Network
SuaraLamaholot.com - Ketua Lembaga Pemenang Pemilu ( LPP ), PKB Malaka, Gabriel Yustus Seran mengatakan hingga saat ini baru Calon Bupati Malaka Louise Lucky Taolin dan Calon Wakil Bupati Malaka Eduardus Bere Atok yang mengantongi SK Partai untuk maju di Pilkada Malaka 2024
"Kita berharap agar masyarakat jangan terkecoh dengan isu - isu yang tidak benar atau hoaks karena dari tiga paket yang dipastikan maju di Pilkada Malaka 2024, yang sudah mendapat SK baru paket KITA - EBA yang lainnya belum jelas," sebut Gabriel Yustus Seran sebagaimana dikutip suaralamaholot.com dari data yang diterima
Menurutnya, komunikasi, kordinasi dan konsolidasi itu terus berjalan. Sehingga Paket KITA - EBA saat ini tetap berjalan dan sosialisasi diri sambil menuju keputusan partai lainnya menyusul.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Senin 27 Mei 2024, Jangan Kehilangan Kepercayaan Anda!
Gabriel Yustus Seran menambahkan, Pilkada Malaka 2024 ini bukan momen untuk saling menjatuhkan melainkan momen untuk memilih pemimpin yang baik dari pemimpin sebelumnya.
"Saya lihat semangat paket lain dengan slogan 'politik riang gembira' namun kelakuan timnya di lapangan tidak sesuai dengan slogan tersebut," ujarnya
Selain itu, Gabriel Yustus Seran, mengajak semua lapisan masyarakat Malaka agar menyambut politik Pilkada 2024 dengan santun tanpa harus meremehkan figur lain.
"Kita semua putra - putri Malaka yang punya mimpi yang sama untuk membangun daerah. Tidak usah saling menghujat apalagi masuk sampai urusan privasi orang. Dari tiga paket yang maju di Pilkada Malaka 2024 ini putra terbaik Malaka mari tentukan pilihan dengan nurani sendiri," ajak Geby Seran
Dirinya berharap, masyarakat Malaka tidak boleh percaya isu bohong atau hoaks yang terkesan mengadu domba masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Senin 27 Mei 2024, Hati-Hati dengan Perubahan Emosi yang Ekstrem!
"Kita berharap masyarakat tetap cerdas dan memilah setiap isu yang Berhembus. Jangan mudah percaya karena ada yang kehilangan strategi dan mulai bangun isu yang tidak benar dan terkesan merugikan paket lain di Pilkada Malaka 2024.***
