BERITA LEMBATA - Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero, S.Sos meminta pemerintah daerah kabupaten Lembata agar menyiapkan lahan untuk pembangunan Markas Komando Distrik Militer di Lembata.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero usai penutupan masa persidangan kedua tahun sidang 2021 sekaligus pembukaan masa sidang ketiga tahun sidang 2021, Senin 13 September 2021.
Dijelaskan, dalam pembahasan ada beberapa pikiran termasuk merespon permintaan dari markas besar TNI Angkatan Darat terkait rencana pembangunan beberapa markas Kodim di Nusa Tenggara Timur sebelum tahun 2024. Termasuk markas Kodim di kabupaten Lembata.
Baca Juga: Bupati Agas Andreas Pantau dan Berikan Dukungan untuk Peserta Ujian Kompetensi Guru PPPK di Matim
"Tadi dalam rapat badan musyawarah terkait penetapan jadwal untuk masa sidang ketiga, Karena kita telah menutup masa sidang dua dan membuka masa sidang ketiga", ungkapnya.
Menurutnya, markas Kodim di kabupaten Lembata adalah sebuah keharusan.
Dijelaskan, kehadiran TNI di kabupaten Lembata sangat terlihat. Ia mencontohkan keterlibatan TNI dalam penanganan bencana alam badai Seroja dan banjir bandang di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.
Menurutnya, TNI juga terlibat bersama Polri dalam penanganan erupsi Ile Lewotolok dan penanganan Covid-19.
"TNI punya peran besar di Kabupaten Lembata. Bisa dilihat keterlibatan mereka. Terakhir dalam bencana di Babokerong dan Warawatung", ungkapnya.
Petrus Gero menjelaskan, markas Kodim di kabupaten Lembata adalah sebuah kebutuhan.
Baca Juga: Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Sulaeman Hamzah Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kwuta Flotim
Ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Lembata agar dpaat memberikan hibah tanah untuk suksesnya pembangunanbangun markas Kodim di kabupaten Lembata.
Menurutnya, kabupaten Lembata yang berdekatan dengan Timor Leste maka perlu adanya Kodim agar membantu menjaga keamanan teritorial negara kesatuan republik Indonesia, teruama kabupaten kepulauan seperti Lembata.
"Animo anak-anak yang ingin menjadi TNI juga sangat tinggi, ini juga menjadi alasan agar markas Kodim segera dibangun di kabupaten Lembata. Dengan adanya Kodim di sini maka pasti kuota akan bertambah dan anak-anak kita yang ingin menjadi TNI pasti bertambah", ucapannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali menjelaskan bahwa pemerintah sebelumnya menyediakan lahan untuk pembangunan markas Kodim namun menurut pihak Kodim 1624 Flotim lokasi tersebut tidak memenuhi syarat.
"Sebelumnya kita sudah menyediakan tempat di Lusikawak, namun assessment Kodim 1624 Flotim lokasi itu tidak layak", beber Paskalis Tapobali.
Dijelaskan, pihak Kodim 1624 Flotim meminta agar pemerintah daerah kabupaten Lembata dapat membantu menyediakan lahan dengan tanah datar gunamenekan biaya pembangunan.
Baca Juga: Plt. Bupati Lembata Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Tangkal Berita Hoax
"Jadi kita menunggu keputusan Bupati, sebagai pengusaha barang milik daerah. Kalau sudah ada tinggal kita sampaikan ke DPRD, kalau kebijakan itu di dukung maka kita akan sampaikan ke pihak Kodim", kata Tapobali.
Paskalis menambahkan, Kodim adalah bagian dari Forkompinda, maka menjadi penting. Dengan adanya Kodim yang adalah alat negara maka masyarakat akan terbantu dan bersama menjaga keutuhan NKRI.
Untuk diketahui, sebelumnya pada 9 September 2021, Dandim Letkol.Czi.Imanda Setyawan,S.T., M.I.P, telah menyurati Pemerintah Daerah Kabupaten perihal permohonan permintaan penyediaan tanah untuk usulan pembentukan Kodim di Kabupaten Lembata. ***