Polres TTU Gandeng Pemuka Agama Sosialisasi dan Edukasi Dampak Judi Online

22 Juni 2024, 17:24 WIB
Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S.H.,S.I.K,.M.H saat berada di SMA Katolik Warta Bakti Kefamenanu/Foto: Istimewa /

 

 SuaraLamaholot - Merespon perintah Kapolri dan Kapolda NTT untuk terkait pemberantasan judi online maka, Polres TTU melakukan sosialisasi setiap apel pagi dan sore hari supaya tidak boleh bermain judi online. 

Hal ini disampaikan Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S.H,. S.I.K.,M.H saat diwawancarai awak media pada Jumat 21 Juni 2024.

Lanjut Kapolres TTU bahwa, pihaknya akan memproses hukum apabila mendapatkan anggota Polres yang terlibat judi online. 

Baca Juga: Shopee Live Pilihan Utama UMKM & Brand Lokal, Dongkrak Transaksi Signifikan di Semester Pertama 2024

Jadi Polres TTU akan menindak tegas siapapun personel yang terlibat atau kedapatan bermain judi online (judol). 

Selain itu, selaku Kapolres TTU ia mengimbau kepada masyarakat baik yang di Kota Kefamenanu maupun pelosok melalui anggota Polres TTU di garis terdepan seperti Babinkamtibmas dan mimbar keagamaan supaya masyarakat tidak terlibat judi online (Judol). 

Baca Juga: Berkunjung ke BPKP, Kejati NTT Perkuat Sinergitas Penegakan Hukum

Ia menekankan bahwa Polres TTU ke depannya, akan terus berkomitmen dalam pemberantasan judi online. 

Sehingga Ia juga meminta doa serta dukungan dari masyarakat untuk pemberantasan penyakit sosial tersebut.

Baca Juga: Peserta Musyawarah Pelayanan Pemuda Sinode GMIT 2024 Diajak Peka Dengan Isu Lingkungan

"Sebab judi online itu tentunya menimbulkan banyak kerugian dan beban tambah bagi keluarga. Apalagi sejauh ini sudah ada laporan dari seorang perempuan yang sedang berproses di Polres TTU. Sehingga laporan ini kita bersyukur karena pengungkapan judi online hanya memang ada P19 dari Kejaksaan Negeri TTU.

Karena ada mengkloning HP semua yang bermain judi online sehingga Polres TTU ada kendala dimana saksi ahli polres di Stikom bisa mengkloning semuanya melalui facebook dan instagram. 

Baca Juga: Musyawarah Pelayanan Pemuda GMIT Diminta Hasilkan Program Dukung Pembangunan di Rote Ndao

Kalau lewat handphone memang tidak bisa didapatkan. Karena keterbatasan peralatan tetapi Polres TTU sudah menangani kasus Judol dan mendapatkan P19 sehingga tinggal dilengkapi.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler