NTT 'Dibaptis' sebagai Daerah Penyumbang TPPO Terbanyak, Polda NTT Nyatakan 'Perang'

- 8 Juni 2023, 17:40 WIB
Kabidhumas Kombes Pol Ariasandy, SIK pada Kamis (8 Juni 2023).
Kabidhumas Kombes Pol Ariasandy, SIK pada Kamis (8 Juni 2023). /

 

 

 

 

SuaraLamaholot.com-Provinsi NTT 'dibaptis' sebagai daerah penyumbang terbanyak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) meninggal dunia, hal ini berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( UPT BP2MI ) Kupang, pada tahun 2018 hingga tahun 2022, jumlah korban TPPO yang meninggal dunia sebanyak 74 orang dan di tahun 2023 sebanyak 11 orang.

Situasi kontekstual yang terjadi memantik Polda NTT untuk menyatakan 'perang' terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang.

“Kami akan tindak tegas para pelaku sindikat perdagangan orang, karena itu kami mohon bantuan kerjasama semua pihak dalam memberikan informasi serta kita bersama memberikan pemahaman bagi saudara- saudari kita tentang betapa berbahanya jika berangkat menjadi pekerja migran di luar negeri tanpa melalui prosedur yang legal,” demikian diungkapkan Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum melalui Kabidhumas Kombes Pol Ariasandy, SIK pada Kamis (8 Juni 2023) sebagaimana dikutip dari digtara.com

Baca Juga: Anggota DPR RI Sulaiman Hamzah Berikan Bantuan Alsintan untuk 5 Desa di Ile Ape Lembata

Lebih lanjut dikatakan Ariasandy, kembali maraknya tindakan kriminal perdagangan orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, membuat Polda NTT menaruh atensi penuh atas kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: digtara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x