Pelantikan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Flores Timur, Bakir Doni Pulo: Bekerja Moderat dalam Melayani Umat

- 4 September 2023, 16:55 WIB
Pelantikan Pembukaan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia
Pelantikan Pembukaan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia /Arjuna Lado's/

Suaralamaholot.com - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kabupaten Flores Timur menggelar pelantikan bagi dewan pimpinan harian sebanyak 21 orang di Aula Setda Kabupaten Flores Timur, Jln. Bazuki Rahmat, Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Flotim, Senin 04 September 2023, jam 09.45 Wita.

Pada kesempatan itu, ketua MUI kabupaten Flores Timur masa Khidmah 2021-2026, Drs. Bakir Doni Pulo mengimbau kepada semua komponen yang terlantik agar bekerja lebih profesional, moderat dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam maupun kemitraan dengan umat-umat yang berbeda agama.

"Juga kepada pemerintah Flores Timur, kita arahkan kemitraan dengan niat membangun komunikasi dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Flores Timur yang aman dan damai," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap kerja sama dari semua pihak, baik itu dewan pimpinan harian maupun komisi yang telah mendapat amanah cukup berat dari umat Islam yang ada di Kabupaten Flores Timur, guna melayani dan membangun komunikasi kemitraan yang baik kepada umat yang lain dan juga pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur.

Sementara itu, Sekertaris Umum MUI Provinsi NTT, Drs. H. Husen Anwar mengatakan, sebagai umat dan bangsa dalam memenuhi harapan dan aspirasi serta tuntutan umat, juga sebagai pelopor gerakan perbaikan Islam sebagai pendamai, pengemban kepemimpinan umat Datul Ummah ikut bertanggung jawab atas maju mundurnya kehidupan bangsa dalam kehidupan umat.

Oleh karena itu, kata Sekertaris MUI Provinsi NTT, perbaikan akhlak mulia pada generasi muda dan tua akibat kemajuan teknologi menjadi amat penting.

"Seiring dengan kemajuan era digitalisasi medsos dan perkembangan yang begitu cepat, Majelis Ulama Indonesia harus bisa berada di tengah-tengah sebagai advokator atau mediator dalam derasnya pengaruh medsos. Ada ujaran kebencian, narasi adu domba upaya memecah belah bangsa," bebernya.

Oleh karena itu, sebutnya, Majelis Ulama Kabupaten Flores Timur hadir menangkal narasi-narasi miring yang bisa berpotensi memecah belah umat.

"Menghadapi tahun politik tentu komitmen dengan peran pencerahannya mengajak umat untuk menjaga kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa ini dalam minat MUI ke 48 kemarin, meneguhkan hikmah untuk kaum Matan dan kebangsaan itu," terangnya.

Halaman:

Editor: Arjuna Lado's


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x