Jelang Final Duta Genre Provinsi NTT Tahun 2023, Perwakilan Flores Timur Siap Beradu Gagasan dan Program Kerja

- 10 Oktober 2023, 13:42 WIB
Terpilih jadi Duta Genre mewakili Kabupaten Flores Timur, Antonius Padua Stanislaus Kedang dan Azzhara Umar siap membawa gagasan dan program positif dalam Ajang Pemilihan Duta Genre Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun ini.
Terpilih jadi Duta Genre mewakili Kabupaten Flores Timur, Antonius Padua Stanislaus Kedang dan Azzhara Umar siap membawa gagasan dan program positif dalam Ajang Pemilihan Duta Genre Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun ini. /

SuaraLamaholot.com - Terpilih jadi Duta Genre mewakili Kabupaten Flores Timur, Antonius Padua Stanislaus Kedang dan Azzhara Umar siap membawa gagasan dan program positif dalam Ajang Pemilihan Duta Genre Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun ini.

Kedua pemuda-pemudi terbaik Flores Timur ini diketahui berangkat ke Kupang pada hari Minggu kemarin 08 Oktober 2023.

Baca Juga: Mengapa Hakim Tipikor Batal Bacakan Vonis Kepada Mantan Guburnur Papua? Ternyata Ini Penyebabnya

Ajang ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari dan pada malam ini, Selasa 10 Oktober 2023 merupakan Final dari ajang Pemilihan Duta Genre Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sehubungan dengan hal ini, pihak media PRMN Suara Lamaholot telah menghubungi salah satu konsestan Duta Genre Flores Timur Antonius Padua Stanislaus Kedang. 

Baca Juga: Jutaan UMKM Batik Tembus Pasar Global Berkat Shopee, Didiet Maulana Kagum

Dalam percakapan via telepon Selasa siang tadi sekira pukul 12.15 WITA, 10 Oktober 2023. Antonius menyampaikan bahwa, jika ia dan pasangannya terpilih jadi Duta Genre NTT. Maka hal pertama yang ia canangkan yakni dengan memberikan sosialisasi kepada remaja, juga memberikan pemahaman yang kuat tentang apa itu stunting, serta penyebabnya, dan dampaknya, pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Kedua melakukan kunjungan PIK-R secara rutin, dan melakukan follow up kepada para pengurusnya, guna mengetahui kendala selama mereka mengurus PIK-R

Kemudian yang ketiga, akan meningkatkan kesadaran remaja di komunitas mereka tentang stunting, dengan melibatkan pembuatan poster, brosur, atau kampanye media sosial yang membahas masalah stunting dan mengajak orang untuk peduli.

Baca Juga: Jutaan UMKM Batik Tembus Pasar Global Berkat Shopee, Didiet Maulana Kagum

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah