Network
SuaraLamaholot.com- Penjabat Kepala Desa Tanah Lein Marilinus Madopain Tukan menuturkan sebelum peningkatan jalan Ritaebang, Tanah Lein dan Lamaole dikerjakan kondisi jalan dari ujung hotmix sampai ke Desa Tanah Lein secara khusus untuk transportasi lalu lintas memang cukup memprihatikan. Kendati pada saat itu dalam bentuk lapen tetapi rusak berat.
Meski begitu, ujarnya, tak ada anggaran untuk perawatan. Sehingga jarak tempuh bila mengendarai kendaraan sepeda motor dari wilayahnya menuju ke Pamakayo membutuhkan waktu selama satu jam lebih
Tak hanya itu, lanjutnya, jalan dari dusun 3 ke Dusun 4 bila pada musim penghujan seperti kubangan kerbau dan hanya bisa dilewati kendaraan roda empat.
Baca Juga: Progres Peningkatan Jalan Ritaebang, Tanah Lein dan Lamaole di Pulau Solor Capai 11,79 Persen
"Keluar dari dusun 3 ke Dusun 4 itu sebelumnya berat. Kita mau bilang merdeka tetapi kita sudah merdeka ini. Berat yang dimaksudkan saat di musim hujan itu kendaraan tidak bisa lewat karena licin, tergenang seperti kubangan kerbau. Iya sekitar dua titik pas tikungan itu ada tergenang di situ to sehingga agak berat. Kalau roda empat mungkin tetapi kalau sepeda motor tidak bisa,"ucap Marilinus Madopain Tukan mengenangkan kembali kondisi jalan yang saat itu sangat memperihatinkan.
Namun demikian, untuk saat sekarang sudah bagus kendati baru dibuka untuk pelebaran
"Tetapi kan mereka buat secara baik. Sehingga kendaraan lewat tidak masalah lagi. Artinya belum dihotmix tetapi kita lewat juga tidak ada masalah lagi," ucap Marilinus
Lebih lanjut dikatakannya, dengan peningkatan jalan ini sudah sedikit memperlancar dan membantu arus transportasi
