Network
SuaraLamaholot.com- Terdapat dua video beredar di grup WhatsApp pada Minggu 26 November 2023. Masing-masing video itu memiliki durasi yang berbeda-beda. Pada video pertama berdurasi 1:36 detik, seorang pemuda yang mengenakan baju dan celana pendek berwarna hitam diduga terbujur kaku pasca menggantung diri dengan seutas tali di atas ranting pohon jati.
Tak beberapa jauh jaraknya dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP), nampak seorang perempuan menangis histeris dan membanting tumbuhnya ke tanah sembari berkata "Ai kau punya tega le. Kenapa begini" saat melihat kondisi pemuda yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Dua orang pria yang berdiri tak jauh dari perempuan yang menangis histeris itu mencoba untuk menenangkan perempuan tersebut. Namun, tetap saja ia tak mampu menahan kepedihan hatinya dan terus menangis sejadi-jadinya
Baca Juga: Kabupaten Alor Punya Potensi Hasil Perikanan dan Kelautan Melimpah, Pemda Siap Beri Pendampingan
Sementara itu, beberapa masyarakat setempat bersama dua anggota kepolisian yang berdiri persis di depan seorang pemuda yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri itu, saat video diabadikan nampak sedang mengamati.
Sedangkan, salah seorang pria yang mengenakan baju kaos berwarna kuning, celana jeans panjang dan topi berwarna hitam terlihat sedang sedang memencet nomor telpon dan menghubungi seseorang seraya berkata "Di belakang Gereja Kaisarea, Blok M"
Pada video kedua berdurasi 00: 25 detik nampak masyarakat memadati lokasi tempat kejadian perkara (TKP) semakin banyak jumlahnya ketimbang pada video pertama. Masing-masing dari mereka lalu melayangkan pandangan ke arah pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, sementara seorang perempuan tetap menangis histeris melihat pemuda yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Selain video, terdapat juga keterangan singkat terkait data diri pemuda yang diduga bunuh diri itu. Pemuda yang mengakhiri hidupnya itu diduga berinisial NT, dan diduga merupakan salah seorang siswa di SMK di Kota Kupang.
