"Seperti pernah kami lakukan pada bencana seroja di Adonara dan Lembata, PGRI Flores Timur melakukan yang sama di pengungsian erupsi Gunung Lewotobi. Hari ini kami telah turun di lokasi dan melakukan pendampingan perdana di dua lokasi, Boru dan Konga, selanjutnya setelah melihat kebutuhan anak anak di lokasi pengungsian, kami akan kembali memantapkan tim edukasi PGRI Flores Timur dan akan turun kembali untuk memberikan pendampingan lanjutan dengan materi dan cara penyajian yang menyenangkan," jelas Maksi.
Diketahui Anak -anak yang diberi trauma healing oleh PGRI Flores Timur berjumlah kurang lebih sejumlah 90 orang. Sekitar 40 orang di Lokasi SMPN 1 Wulanggitang dan 50 orang di Lokasi Desa Konga.***