Kementerian PUPR Segera Selesaikan Pembangunan PLBN Terpadu Napan Timor Tengah Utara, NTT

- 16 Januari 2024, 10:13 WIB
Kementerian PUPR akan segera menyelesaikan pembangunan PLBN Terpadu Napan, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada akhir Januari 2024 dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Kementerian PUPR akan segera menyelesaikan pembangunan PLBN Terpadu Napan, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada akhir Januari 2024 dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste. /Sekretariat Kabinet/

SuaraLamaholot.com - Kementerian PUPR akan segera menyelesaikan pembangunan PLBN Terpadu Napan, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada akhir Januari 2024 dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

"Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," sebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin kemarin 15 Januari 2024.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan pembangunan PLBN ini bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting untuk menjamin fungsi pertahanan dan keamanan, sekaligus mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Baca Juga: Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 3 Kilometer, Begini Imbauan PVMBG

Untuk saat ini pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana tahap I untuk PLBN Terpadu Napan telah selesai pada 2022 dan kini dilanjutkan dengan Tahap II untuk menyempurnakan area zona inti dan zona sub inti PLBN Napan yang ditargetkan rampung akhir Januari 2024.

Pembangunan sarana prasarana pendukung PLBN Napan Tahap I telah dimulai sejak Desember 2020 meliputi pekerjaan bangunan inti, gudang sita, bangunan cuci mobil, hunian pegawai, Wisma Indonesia, toilet umum, mini terminal, hardscape, landscape, pekerjaan MEP kawasan, pembangunan kantor anggota TNI, dan kantor anggota Polri.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pekerjaan tahap I dilaksanakan sejak Desember 2020 dan selesai pada Juni 2022 dengan biaya sekitar Rp106 miliar dan oleh kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Baca Juga: Prediksi Shio Monyet Selasa 16 Januari 2024, Tuangkan Ide-ide Anda secara Tertulis

Saat ini yang sedang berjalan merupakan pengembangan pada tahap II dengan anggaran 2023 sebesar Rp22,7 miliar untuk pembangunan "rest area", pagar kawasan, jalan beton, lanskap, papan tanda nama PLBN, perkuatan lereng, mebelair, dan selasar bangunan inti.

Pekerjaan fisik tahap II dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya sejak Mei 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Metro-Konstruksi Jaya (KSO). Saat ini progres konstruksi telah mencapai 95 persen dan ditargetkan tuntas pada 30 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah