Lelehan Lava Gunung Lewotobi Sejauh 3.770 Meter, UPTD KPH Flores Timur Prakirakan 420 Hektar Hutan Terbakar

- 24 Januari 2024, 13:29 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 17 Januari 2024
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 17 Januari 2024 /Di foto oleh Indra Djara dari Desa Nobo/

SuaraLamaholot.com - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memprakirakan lebih dari 420 hektare lahan hutan terbakar karena aliran lava erupsi dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Dari analisa peta kami dapatkan estimasi areal kawasan hutan terbakar sekitar 420 hektare," ungkap Kepala UPTD KPH Flores Timur Vinsensius Florianus Keladu dari Larantuka, ibu kota Flores Timur, Selasa 23 Januari 2024.

Baca Juga: Fokus Beri Vaksin Anti Rabies, Dinkes Bali Mampu Turunkan Angka Kematian Akibat Rabies

Diketahui estimasi areal kawasan hutan terbakar itu diperoleh dari analisa peta menggunakan aplikasi SiPongi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan google map.

Menurutnya, data ukur yang akurat harus dilakukan lewat identifikasi dan pengukuran menggunakan pesawat nirawak (drone).

Baca Juga: Karya Puisi Lustan Argita Edisi Rabu 24 Januari 2024, Perjuangan Adalah Penderitaan

Namun, hal itu belum bisa dilakukan karena status Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada pada level IV (Awas) dan medan yang cukup terjal.

"Vegetasi yang terbakar harus di identifikasi lapangan, tapi di kawasan hutan sana itu didominasi oleh pohon pelawa merah, eukaliptus," jelasnya lagi.

Selain itu, kawasan hutan yang juga dihujani abu vulkanik belum dapat teridentifikasi. Sedangkan beberapa desa di sekitar kawasan hutan yang terdampak, yakni Desa Klatantlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawokote, Dulipali, Nobo, dan Nurabelen.

Baca Juga: Jelang Pekan Suci Semana Santa, Keuskupan Larantuka Keluarkan Surat Edaran Perayaan Liturgi Rabu Abu Tahun Ini

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah