Sinergi Kemenkeu NTT Peduli Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

- 29 Januari 2024, 12:53 WIB
Suasana saat berpose bersama
Suasana saat berpose bersama /Dokumen narasumber/

 

 

 

SuaraLamaholot.com -  Tim Gabungan Kantor-kantor Perwakilan Kementerian Keuangan yang ada di Nusa Tenggara Timur dalam Semangat Sinergi Kemenkeu NTT Peduli Lewotobi menyambangi Posko Pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Kamis, 25 Januari 2024.

Dari press release yang diterima suaralamaholot.com, Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur seperti diketahui pertama kali meletus pada hari Sabtu, 23 Desember 2023, disusul hari Senin, 1 Januari 2024 dan mengalami peningkatan status dari level III (Siaga) ke level IV (Awas) pada Selasa, 9 Januari 2024. 

Erupsi yang sampai dengan hari ini masih terus terjadi secara fluktuatif menyebabkan banyak penduduk sekitar yang masih terus berlindung di tenda pengungsian. Hal ini seyogyanya menggugah empati dan kepedulian seluruh masyarakat, tak terkecuali pegawai Kementerian Keuangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dapat berbagi meringankan beban Masyarakat yang terdampak musibah bencana erupsi tersebut dengan memberikan sumbangan sukarela.

Baca Juga: Anton Enga Tifaona Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Nusa Tenggara Timur, Catur Ariyanto Widodo yang juga selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT menginisiasi penggalangan dana untuk bantuan sosial ke daerah terdampak sesuai Nota Dinas nomor ND-1/PWK.18/2024 tanggal 9 Januari 2024. 

Dana yang dihimpun dari beberapa unit eselon I Kementerian Keuangan di wilayah Provinsi NTT seperti Ditjen Pajak, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Bea dan Cukai serta Ditjen Kekayaan Negara langsung diserahkan ke lokasi dalam bentuk Sembako. 

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: Bram KPPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah