Penjabat Gubernur NTT: Idul Adha Moment Amal Ibadah dan Jaga Toleransi

- 17 Juni 2024, 19:48 WIB
Pj Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake menyerahkan bantuan kurban kepada panitia kurban, didampingi Kalapas Kupang Badarudin ( kiri) dan Kakanwil Kumham NTT, Marciana D. Djone ( kanan). Foto : Istimewa
Pj Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake menyerahkan bantuan kurban kepada panitia kurban, didampingi Kalapas Kupang Badarudin ( kiri) dan Kakanwil Kumham NTT, Marciana D. Djone ( kanan). Foto : Istimewa /

 

SuaraLamaholot - Pada peringatan Idul Adha 1445 semua umat muslim di NTT diajak untuk merefleksi dua hal dalam merayakan Idul Adha 1445 H.

Pertama sebagai amal ibadah dengan memberi perhatian kepada fakir miskin dan kaum dhuafa.

Yang kedua Idul Adha dipandang sebagai dialektika seimbang dalam membangun toleransi antar umat beragama khususnya di Provinsi NTT.

Baca Juga: Polda NTT dan Polres Jajaran Kurban 46 Sapi dan 53 Kambing Idul Adha 1445 H

Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake usai memberikan bantuan satu ekor hewan korban kepada Polda NTT untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat, Senin, 17 Juni 2024 di Mapolda NTT.

“Setiap tahunnya Pemerintah Provinsi NTT menyerahkan bantuan korban merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat terlebih khusus kaum dhuafa dan fakir miskin di NTT,” ujar Pj Gubernur.

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, Telkomsel Berbagi Hewan Kurban kepada 43.000 Masyarakat di Indonesia

Sementara itu Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitongan menegaskan pemotongan daging hewan korban kemudian dibagikan kepada masyarakat menunjukan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan toleransi umat beragama.

“Untuk tahun ini daging hewan kurban teridiri 46 ekor sapi dan 52 ekor kambing dibagikan ke 120 titik, Sementara khusus di Mapolda NTT hewan korban sebanyak 12 ekor sapi dan 16 ekor kambing,” kata Kapolda kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah