Pemkab Flotim Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi, Begini Penjelasan Pihak BPBD

- 30 Juni 2024, 14:55 WIB
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan perpanjangan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki hingga September 2024.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan perpanjangan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki hingga September 2024. /PVMBG/

Mengatasi hal itu, tim BPBD telah melakukan penyiraman air, baik pada jalan raya, jalan utama Trans Maumere-Larantuka, hingga lorong desa. Selain itu, pihak kecamatan juga telah menyalurkan bantuan masker dari pemerintah daerah agar digunakan masyarakat untuk menghindari paparan debu vulkanik.

"Mohon masyarakat menggunakan masker," ungkap Avelina.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan lokasi untuk mengevakuasi warga apabila tingkat aktivitas gunung itu naik menjadi Level IV Awas. Lokasi yang telah disiapkan itu, yakni SD dan SMP di Boru, Kecamatan Wulanggitang, serta Desa Bokang di Kecamatan Titehena.

Baca Juga: Danramil Abanteng Kodim 1621 TTS Gelar Ibadah Bersama Para Pemuda Gereja Betel Eno Matani

Menanggapi situasi darurat ini, BPBD Kabupaten Flores Timur juga menyiapkan peralatan, seperti mobil dan menara lampu, serta logistik seperti kasur lipat dan selimut.

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian, BPBD Kabupaten Flores Timur telah menyiagakan tiga unit mobil tangki air. BPBD Kabupaten Flores Timur juga masih memiliki stok sembako untuk digunakan pengungsi.

"Jika naik status, semuanya sudah dalam keadaan siap," jelas Avelina.***

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah