Kolaborasi Sineas NTT Gelorakan Perfilman Lewat Flobamora Film Festival 2024

- 6 Juni 2024, 18:06 WIB
Flobamora Festival Film 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri film di NTT dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya film lokal/(Foto : IG Flobamora Film Festival)
Flobamora Festival Film 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri film di NTT dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya film lokal/(Foto : IG Flobamora Film Festival) /

SuaraLamaholot - Semarak perfilman di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mewarnai tahun ini dengan diselenggarakannya Flobamora Film Festival (FFF).

 Festival film tahunan yang dinanti-nanti, kembali menggelar edisi ketiganya pada puncaknya 29 Juli–3 Agustus 2024. 

FFF 2024 siap menjadi wadah bagi para sineas lokal NTT untuk menunjukkan karya terbaik mereka dan bersatu padu dalam memajukan perfilman tanah Flobamora skala nasional hingga Internasional.

Baca Juga: Pria di Sumba Barat Daya Tewas Mengenaskan, Polisi Menemukan Dua Alat Bukti

Lebih dari sekadar festival film, Flobamora Film Festival (FFF) 2024 menjadi motor penggerak kemajuan industri film di daerah. 

FFF 2024 menjadi ruang bagi para sineas NTT untuk saling bertukar ide, belajar dari para ahli di bidangnya, dan membangun jaringan yang kuat untuk kemajuan perfilman di NTT.

Baca Juga: Festival Budaya Helong III, Ajang Lestarikan Budaya dan Peran Perempuan Merawat Alam

Manuel Alberto Maia, sutradara film dokumenter dan pendiri Komunitas Film Kupang menuturkan FFF bukan hanya ruang apresiasi tapi juga menjadi ruang bersama untuk berjejaring antar sesama sineas, antar pengambil keputusan dan kolaborasi-kolaborasi lainnya yang menjadi penting.

“Makanya di FFF katong sonde hanya putar film, ketong sonde hanya penghargaan terhadap film-film NTT maupun film Indonesia tapi juga ketemu membuka ruang forum komunitas yang ada pertukaran antara komunitas-komunitas film yang hadir pertukaran informasi, pengetahuan dan lain sebagainya. Kemudian katong juga menghubungkan jejaring antara sesama komunitas film di NTT, pegiat film di NTT dengan sesama pembuat film atau pegiat film dari nasional, jadi ini festival yang penting bukan hanya di NTT tapi juga di timur Indonesia” imbuh sutradara dari film Nokas ini pada RRI, Rabu 5 Juni 2024.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah