SuaraLamaholot.com - Keberadaan wastafel dalam hunian memang diperlukan. Walau masih bukan menjadi prioritas utama dan tidak semua orang memilikinya, masih banyak rumah-rumah yang belum menyediakan wastafel sebagai pelengkap di kamar mandi atau di beberapa spot di rumah, namun wastafel ini akan sangat membantu untuk mencuci muka, cuci tangan, gosok gigi, dan bercukur.
Keberadaan wastafel memberikan kemudahan akses untuk cuci tangan. Di samping itu juga dapat membuat desain ruangan menjadi lebih rapi dan cantik.
Memilih wastafel cuci tangan yang tepat harus memperhatikan aspek fungsionalitas, segi keawetan, juga perlu mempertimbangkan dari tampilan dan desainnya. Dengan begitu, wadah ini tak hanya berguna untuk keperluan mencuci muka, cuci tangan, gosok gigi, dan bercukur, tapi juga bisa mempercantik tampilan ruangan dalam hunian.
Baca Juga: Intip 10 Rekomendasi Wastafel Cuci Tangan Terbaik, Bikin Hunian Auto Cantik
Selain itu dalam memilih wastafel perlu diperhatikan harus mampu menahan kelembapan serta keadaan di dalam ruangan tersebut. Misalnya, wastafel kamar mandi harus memiliki material yang tahan kelembapan, tahan lama, serta minim perawatan. Berikut beberapa material wastafel kamar mandi yang dapat menjadi pilihan beserta plus dan minusnya.
Porselen
Porselen adalah material yang sangat keras dan cukup tahan lama. Namun, porselen adalah bentuk keramik padat sehingga sangat mudah retak meski jarang terjadi. Selain itu, permukaan porselen mudah terkena noda sehingga harus segera dibersihkan agar tidak membekas. Wastafel yang didominasi dengan warna putih ini memiliki bobot cukup berat dan paling baik memilih model drop-in.
Besi cor enamel
Wastafel besi cor terbuat dari besi cor padat yang dilapisi lapisan enamel porselen pada permukaan bagian dalam. Permukaan luar besi cor yang lebih kasar biasanya dicat hitam, yang akan terlihat di sekitar bagian bawah wastafel. Material ini cukup tahan lama dan sangat kuat. Besi cor juga sering digunakan untuk wastafel untuk kamar mandi bergaya farmhouse. Ada beberapa wastafel model undermount untuk material besi cor enamel, tetapi pemasangannya sulit karena bobotnya yang berat.
Baja berenamel
Wastafel material ini sama dengan besi tuang, tetapi menggunakan baja yang lebih ringan sebagai dasar untuk lapisan enamel porselen. Wastafel beramaterial baja berenamel memberi tampilan ringan, tapi biaya tinggi. Namun, air panas di wastafel baja berenamel akan kehilangan panas lebih cepat daripada wastafel besi cor berenamel. Baja berenamel paling sering digunakan untuk wastafel model drop-in dan undermount. Namun, bobotnya yang ringan membuatnya sangat baik untuk wastafel model undermount
Akrilik
Material akrilik juga digunakan untuk membuat wastafel kamar mandi. Wastafel bermaterial akrilik cukup populer di Eropa dan terus membuat terobosan di pasar Amerika Serikat. Wastafel ini terkadang dicetak langsung ke meja, tapi tersedia juga model drop-in. Wastafel akrilik memiliki bobot ringan dan kuat karena diperkuat serat fiberglass. Akrilik adalah bahan yang relatif lembut serta mudah tergores, jadi jangan pernah menggunakan pembersih abrasif pada wastafel akrilik.
Stainless steel
Stainless steel yang populer digunakan untuk wastafel dapur saat ini banyak digunakan untuk wastafel kamar mandi. Wastafel ini diproduksi dengan menggambar selembar baja panas di atas cetakan mati untuk membentuk baskom. Wastafel stainless steel memiliki warna cerah metalik dan mengkilap. Wastafel stainless steel sangat tahan lama dan bersih serta memiliki tampilan modern dalam pengaturan kamar mandi. Namun, seiring waktu, material stainless steel dapat mengembangkan goresan dan sulit dibersihkan. Selain itu, tampilannya tidak akan cocok dengan setiap gaya kamar mandi.
Kaca
Material kaca juga cukup banyak digunakan untuk wastafel kamar mandi, tepatnya diletakkan di atas meja rias. Wastafel ini sering menggunakan kaca berkualitas seni yang dramatis untuk menampilkannya di kamar mandi.
Baca Juga: Intip 10 Rekomendasi Wastafel Cuci Tangan Terbaik, Bikin Hunian Auto Cantik
Namun, material kaca tidak ramah keluarga karena berisiko pecah bila terkena benturan. Ditambah lagi, wastafel kaca bisa sangat mahal, pada dasarnya rapuh, dan mudah pecah.***