Prediksi Perekonomian Tahun 2024, Inflasi dan Suku Bunga Tinggi Dibandingkan Tahun 2023

- 25 Desember 2023, 22:12 WIB
Ilustrasi inflasi
Ilustrasi inflasi /Sumber foto Instagram/@tamasia.id

 

 

 

SuaraLamaholot.com- Tanpa terasa tinggal beberapa hari lagi kita memasuki pergantian tahun. Ada banyak peristiwa suka maupun duka yang terjadi sepanjang tahun 2023. Tak pelak, pada artikel kali ini suaralamaholot.com dengan merujuk pada survei Ipsos Predictions akan mengulas tentang kejadian sepanjang tahun 2023. Referensi dengan mengacu pada survei Ipsos Predictions lantaran lembaga ini telah melakukan survei di 34 negara yang dilakukan pada platform online Global Advisor dan, di India, pada platform IndiaBus, antara Jumat, 20 Oktober hingga Jumat, 3 November 2023. Untuk survei ini, Ipsos mewawancarai total 25.292 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas di India, 18-74 tahun di Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Turki, dan Amerika Serikat, 20-74 tahun di Thailand, 21-74 tahun di india dan Singapura, dan 16-74 di semua negara lain.

Yuk intip prediksi perekonomian Tahun 2024

Baca Juga: Prediksi Tahun 2024, Sebanyak 70 Persen Berpendapat Tahun 2024 Lebih Baik Dibandingkan 2023

Perekonomian masih menjadi perhatian utama masyarakat global.

Sebanyak 70 persen memperkirakan inflasi dan suku bunga di negara mereka akan lebih tinggi pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

Menjelang tahun 2024, inflasi umum sudah mulai turun di banyak negara pada paruh pertama tahun 2023, meskipun inflasi inti belum melambat secara signifikan. Sentimen masyarakat menunjukkan beberapa tanda positif, dengan penurunan masing-masing sebesar 5 poin persentase dan 4 poin persentase dibandingkan dengan hasil tahun lalu baik dalam hal inflasi maupun tingkat suku bunga.

Dari 34 negara yang disurvei, 10 negara menunjukkan peningkatan setidaknya 10 poin persentase dalam persepsi tingkat inflasi, yang paling signifikan terjadi di negara-negara Eropa seperti Polandia (30 poin lebih rendah), Swedia (25 poin lebih rendah), Hongaria (23 poin lebih rendah), dan Inggris Raya (17 poin lebih rendah).

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: Ipsos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x