Selain itu, terjadi sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo antara 3,7 hingga 10,3 milimeter dan durasi 7 hingga 9 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5,9 milimeter, s-p 31,19 detik, dan durasi gempa 112 detik.
Baca Juga: World Ocean Day, Polairud Marnit Flotim Bersih Pantai dan Laut
PVMBG memberikan himbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Sejak awal tahun 2024, MAGMA Indonesia telah mencatat 187 kali letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: Kembali Hadir NTT Startup Challenge Scale Up Bareng Perusahaan TI Terkemuka Jepang
Situasi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi bahaya yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanik.***