NTT DATA Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia yang Ramah Lingkungan

16 Mei 2024, 11:00 WIB
NTT DATA Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia /

Suara Lamaholot - NTT DATA mengumumkan tengah membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex (JKT2A) di Indonesia yang dijadwalkan selesai pada awal 2026. 

JKT2A dirancang memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Pembangunan JKT2A merupakan bagian dari rencana investasi NTT DATA senilai lebih dari USD 10 miliar untuk mengembangkan pusat data mulai tahun 2023 hingga 2027 di pasar-pasar utama di seluruh dunia.

Baca Juga: Rekomendasi Kasur Busa Lantai Royal Foam, Royal Stamina Ampuh Usir Sensasi Pegal

Data Center Jakarta 2A akan memiliki kapasitas sebesar 12MW beban IT kritis dan berlokasi di pusat Jakarta, sekitar 20 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Fasilitas JKT2A yang berlantai tujuh ini mencakup sistem pendinginan udara, langkah-langkah keamanan fisik yang kokoh, dan beberapa sumber daya listrik untuk memastikan keandalan maksimum.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! SMK Ile Lewotolok Buka Pendaftaran PPDB Tahun Ajaran 2024/2025

"Peluncuran JKT2A yang baru ini menegaskan posisi kepemimpinan NTT di Indonesia, terutama dengan pertumbuhan jejak pusat data global kami yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar," kata CEO dan Presiden Global Data Centers, NTT DATA, Doug Adams di Jakarta pada Rabu 15 Mei 2024.

Kompleks JKT2 juga memiliki jaringan yang luas dengan koneksi ke lebih dari 150 penyedia layanan telekomunikasi, penyedia layanan internet, penyedia serat optik, serta menampung cloud edges utama dan layanan keuangan, termasuk payment gateways yang berbasis digital. Bahkan, kompleks ini memiliki beberapa koneksi serat langsung ke Pusat Data Jakarta 3 yang lebih besar di Bekasi.

Baca Juga: Simon Meninggal di Kediamannya, Ada Darah Dari Mulut

Kompleks pusat data ini akan memiliki opsi energi terbarukan 100% untuk kliennya, sejalan dengan pencapaian target emisi bersih NTT DATA, termasuk memperoleh 100% energi terbarukan pada tahun 2030.

"Kami siap menyediakan desain fasilitas yang fleksibel agar klien dapat mencapai tujuan bisnis mereka. Kami berkomitmen menyediakan kecukupan kapasitas data untuk mendukung ekonomi digital Indonesia," ujar Adams.

Baca Juga: Ini Daftar Nama 7 Penjabat Kepala Desa Persiapan yang Dilantik Pj Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi

Pembangunan JKT2A ini memperluas kehadiran NTT DATA di Jakarta, serta melengkapi kompleks JKT2 dan JKT3 yang sudah ada. NTT Global Data Centers saat ini mengoperasikan lebih dari 17 pusat data di tujuh negara di kawasan Asia-Pasifik.

"Peluncuran Data Center Jakarta 2 Annex merupakan langkah signifikan untuk memenuhi permintaan klien yang terus berkembang di saat mereka menerapkan solusi AI generasi berikutnya dan memperluas interkoneksi di seluruh wilayah," ujar Presiden Direktur Global Data Centers Indonesia, NTT DATA dan PT NTT Indonesia, Yasuhiro Kajiki,

Baca Juga: Cara Ampuh Bersihkan WC, Gunakan 5 Bahan Sederhana yang Sering Kita Jumpai, Dijamin Efektif!

Dari segi konektivitas jaringan, JKT2A akan mencakup berbagai jaringan seperti Global IP Network (GIN) NTT, JKT-IX yang menyediakan pertukaran internet terbesar di Indonesia, APRICOT Submarine Cable, dan koneksi langsung dengan layanan cloud publik utama. 

Dengan kebijakan carrier-neutral, klien dapat memperoleh keuntungan dari berbagai layanan jaringan.

Baca Juga: Harga Beras SPHP Bulog Naik Rp13.100 Per Kilogram

Selain itu, ekosistem jaringan seperti ini memungkinkan klien untuk memiliki rangkaian layanan ICT yang lengkap, termasuk cloud hybrid, manajemen jaringan, dan kolaborasi.

"Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperkuat proses digitalisasi di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan konektivitas,"ujar Kajiki.***

Editor: Emanuel Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler