"Strategi ini memang membutuhkan effort (upaya) lebih dan jawaban konkret dari kepolisian, tetapi terbukti efektif karena efek kehadiran di masyarakat itu dampaknya lebih nyata," paparnya.
Bahkan, dirinya juga mengapresiasi inisiatif Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan "Hoegeng Award" agar bisa memberikan motivasi kepada seluruh anggota Polri yang dinilai memiliki sisi teladan di kepolisian.
Baca Juga: Berikut Ini Data Penangkapan Teroris oleh BNPT Sepanjang Tahun 2023
"Bagaimana pun sosok teladan itu dibutuhkan di institusi manapun sebagai role model (panutan) bagi polisi yang bertugas," ungkap dia.
Ngasiman juga yakin bahwa, Polri memiliki komitmen penuh terkait netralitas Polri pada Pemilu 2024. Menurutnya tidak mungkin kepercayaan publik yang dibangun dalam dua tahun terakhir ini dileburkan oleh persoalan netralitas.
Namun, Ngasiman merekomendasikan Polri agar tetap mempertahankan keterbukaan bagi Polri yang meliputi kebijakan, penanganan kasus, transparansi, dan laporan publik.
"Visi Polri Presisi memberikan landasan yang kuat untuk membangun Polri yang lebih tangguh di masa yang akan datang menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.***