Network
Suara Lamaholot.com - Bakal calon presiden sekaligus menjabat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun langsung di perbatasan Indonesia -Timor Leste untuk mengajak masyarakat agar tetap kompak, bekerja sama, dan tidak gampang diadu domba dan harus solid menjadikan Indonesia sebagai negara terkaya di dunia.
Mengutip dari Antara, Minggu 3 September 2023. Bertempat di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, ia juga meyakinkan bahwa kerja sama semua lapisan masyarakat menjadi kunci berhasil-nya pembangunan 25 tahun ke depan yang sudah direncanakan oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Presiden telah menggariskan arah pembangunan 25 tahun ke depan. Kita akan menjadi negara ke-5, ke-4 terkaya di dunia, asal kita kerja sama, asal kita bisa kompak. Sudah kenyang kita dipecah belah oleh bangsa-bangsa lain. Sudah kenyang ratusan tahun kita diadu domba,"tegasnya.
Baca Juga: Polsek Solor Gelar Pengamanan Pesta Sambut Baru
Nampak ribuan masyarakat yang hadir, Prabowo dalam pidatonya menegaskan pentingnya sikap optimistis dalam menghadapi masa depan. Tak lupa dirinya juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia timur yang senantiasa berjuang menjaga keutuhan NKRI.
"Begitu saya menjadi Menhan, saya tanya ke staf dan rekan-rekan saya, apa yang bisa kita buat dan juga rakyat timur barat yang telah berkorban. Kita harus berterima kasih kepada rakyat Flores juga telah memahami perjuangan," ungkap Menteri Pertahanan.
Hadirnya Prabowo di Belu Atambua untuk menghadiri deklarasi dukungan dari masyarakat perbatasan terhadap dirinya untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024. Kehadiran Prabowo disambut secara meriah, dia juga disematkan pakaian adat dari Raja Belu.
Menariknya, mereka yang datang di deklarasi tersebut berasal dari berbagai suku, seperti Jawa, Bugis dan tentunya masyarakat setempat. Deklarasi juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Eurico Gutteres, Jenderal TNI (Purn.) A.M. Hendropiyono, Letnan Jend. TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Zacky Anwar Makarim.
