Ganjar Diduga Merendahkan Profesi Jurnalis di Salah Satu Acara TV, Begini Kata Pakar Komunikasi Politik

- 23 September 2023, 14:32 WIB
Ganjar Diduga Merendahkan Profesi Jurnalis di Salah Satu Acara TV, Begini Kata Pakar Komunikasi Politik
Ganjar Diduga Merendahkan Profesi Jurnalis di Salah Satu Acara TV, Begini Kata Pakar Komunikasi Politik /ganjar_pranowo/

Suara Lamaholot.com - Pakar komunikasi politik Effendi Gazali berpandangan bahwa Ganjar Pranowo tidak ada niat merendahkan profesi pemandu acara atau master of ceremony (MC) dan jurnalis pada sebuah acara "Ganjar Pranowo Bicara Gagasan" di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Setelah saya menonton dengan pikiran jernih, pernyataan Ganjar itu tidak ditujukan untuk merendahkan profesi MC atau jurnalis. Maksud Ganjar bukan itu. Saya paham betul. Orang seperti Ganjar jauh dari keinginan merendahkan profesi itu. Apalagi, istrinya dulu juga seorang jurnalis," sebut Effendi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat kemarin 22 September 2023.

Menurut Effendi, Ganjar sekedar ingin memberikan contoh dari gagasan besarnya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) hebat di Indonesia.

Baca Juga: Mengikuti Trend, VIVO Kembangkan Produk Terbarunya Yakni Dua Jenis Ponsel Lipat S Flip dan V Flip

Ganjar, sebut Effendi, merasa gemas melihat fakta bahwa lulusan terbaik dari sebuah universitas jarang ada yang mau kembali ke kampus untuk menjadi dosen dan lebih memilih bekerja di tempat lebih menjanjikan, seperti BUMN atau perusahaan besar lainnya.

"Dan saya setuju dengan pernyataan Ganjar bahwa lulusan terbaik universitas harusnya kembali ke kampus untuk menjadi dosen. Itulah yang menjamin suatu bangsa menjadi cepat dalam akselerasinya menjadi negara maju,"paparnya.

Effendi menyebutkan saat Jepang hancur karena dibom oleh Amerika, yang dilakukan Pemerintah Jepang saat itu adalah mendata jumlah guru, dosen, dan tenaga pengajar yang tersisa.

Baca Juga: Tak Mau Kalah! Xiaomi Rilis Seri Terbarunya Dijamin Penggunanya Akan Takjub, Simak Spesifikasinya di Bawah Ini

Hal itu karena Jepang tahu bahwa guru, dosen, dan tenaga pengajar bisa membuat Jepang kembali bangkit dan maju kembali.

"Tujuan Ganjar menyampaikan itu untuk menggambarkan betapa guru, dosen, dan tenaga pengajar itu memiliki peranan penting dalam pembangunan suatu bangsa; dan seharusnya lulusan terbaik universitas yang mengisi ruang itu untuk mencetak generasi bangsa yang hebat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah