Debat Isu Lingkungan Hidup, Cawapres No Urut 1 Pakai Botol Plastik, Cawapres Gibran: Gus Muhaimin Ini Lucu ya

- 22 Januari 2024, 12:38 WIB
Cawapres nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, "menyentil" rivalnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, masih menggunakan botol minum berbahan plastik, saat keduanya berdebat membahas soal lingkungan hidup dan keadilan ekologis.
Cawapres nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, "menyentil" rivalnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, masih menggunakan botol minum berbahan plastik, saat keduanya berdebat membahas soal lingkungan hidup dan keadilan ekologis. /Gibran_Rakabuming/

SuaraLamaholot.com - Cawapres nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, "menyentil" rivalnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, masih menggunakan botol minum berbahan plastik, saat keduanya berdebat membahas soal lingkungan hidup dan keadilan ekologis.

"Gus Muhaimini ini lucu ya, menanyakan masalah lingkungan hidup, tetapi itu kok pakai botol-botol plastik itu. Padahal saya, Pak Ganjar, Prof. Mahfud pakai botol (berbahan) kaca. Itu bagaimana komitmennya, botol plastik semua itu," tohok Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, Minggu kemarin 21 Januari 2024.

Baca Juga: Prediksi Terkini BMKG, 21 Hingga 22 Januari 2024 Waspada Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter

Walaupun demikian, Gibran tak melanjutkan itu dan lanjut menjawab pertanyaan Muhaimin kepada dirinya mengenai strategi pembangunan yang mempertimbangkan keadilan ekologis.

"Tetapi nggak apa-apa, kita kembali lagi ke topik ya. Intinya, di sini kita sudah berkomitmen untuk yang namanya pembangunan tidak boleh lagi Jawa-sentris, harus mulai Indonesia-sentris. Kemarin, Gus Muhaimin menolak IKN (Ibu Kota Nusantara), tidak apa-apa, akan kita lanjutkan dan akan kita perkuat IKN itu," jelas Gibran ke Muhaimin.

Baca Juga: Tinjau Kondisi Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, PANGDAM IX Udayana Berikan Bantuan Sosial

Gibran melanjutkan penjelasannya bahwa, pasangan Prabowo-Gibran pada prinsipnya menggunakan prinsip keseimbangan dalam pembangunan.

"Sekali lagi yang namanya pembangunan yang masif harus mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutannya. Kita pastikan mencari titik tengah, sekali lagi titik tengah, titik keseimbangan, membangun hilirisasi industri, tetapi harus memerhatikan lingkungan hidup, menggenjot produktivitas para petani, sektor maritim, tetapi juga menjaga keseimbangan alam. Pastikan sekali lagi AMDAL, analisa lingkungan, sustainability report bisa tersajikan dengan baik," tanggap Gibran menjawab pertanyaan Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Senin 22 Januari 2024, Ambil Keputusan yang Jelas dan Tepat Mengenai Masalah Pekerjaan!

Meskipun begitu, Muhaimin mengaku tak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah