Network
Suaralamaholot.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen Pemerintah dalam mencapai sasaran pembangunan dan menopang perekonomiann Indonesia guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. Hal ini mengisyaratkan perlunya pengawasan bersama dari elemen masyarakat terhadap pelaksanaan APBN baik dari pusat hingga masing-masing pemerintah daerah.
KPPN Larantuka menyelenggarakan Press Release APBN bulanan sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan dan dampak APBN terhadap perekonomian, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawal keuangan negara terutama di kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.
Dari sisi kinerja Pendapatan, Penerimaan Perpajakan di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata hingga 31 Juli 2023 mencapai Rp44,35 milyar atau 16,25% dari target capaian Penerimaan Perpajakan tahun 2023 sebesar Rp272,81 milyar. Realisasi penerimaan ini menunjukkan tren pertumbuhan cukup signifikan secara nominal yakni tumbuh 49,18% (y.o.y) dari sebelumnya Rp29,73 milyar pada Juli 2022 menjadi Rp44,35 milyar di akhir Juli 2023.
Baca Juga: Mengenal Dr. Gorys Keraf dan Dr. Ignas Kleden: Ahli Bahasa dan Cendekiawan Asal Flotim-Lembata
“Kinerja Pajak Daerah yang meningkat 49,18% (y.o.y) ini didorong oleh pertumbuhan realisasi pajak yang bersifat konsumtif yang mengindikasikan aktivitas ekonomi masyarakat di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata yang terus membaik. Hal ini juga sebagai dampak kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11% sesuai amanat dari UU Nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Pengaturan Perpajakan. Kontribusi penerimaan perpajakan PPh dan PPN masing-masing menyumbang Rp27,08 milyar dan Rp17,27 milyar”, tulis Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam press releasenya Senin (14/8/2023).
Sumber: KPP Pratama Maumere dan OM SPAN KPPN Larantuka
Selain menjelaskan soal penerimaan dari sektor pajak, KPPN Larantuka juga membeberkan mengenai Penerimaan Bea dan Cukai serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dijelaskan, per 31 Juli 2023, Penerimaan Bea dan Cukai telah mencapai 0,0024 milyar dari target 0,015 milyar di akhir tahun 2023.
Kinerja PNBP sendiri mengalami pertumbuhan yang cukup signifkan yakni sebesar 114,41% (y.o.y) dari sebelumnya Rp4,58 milyar pada Juli 2022 menjadi Rp9,82 milyar di akhir Juli 2023. “PNBP dari sektor Pendapatan Jasa Kepelabuhan menjadi sumber penerimaan tertinggi pada Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata selama kurun waktu 2 tahun terakhir dengan total penerimaan mencapai Rp689.136.008 pada Juli 2022 dan Rp671.066.019 di akhir Juli 2023,” papar KPPN Larantuka.
