Suaralamaholit.com- Operasi SAR Gabungan hari ke 2(dua)terhadap korban tenggelam akibat terseret arus di Selat Larantuka, perairan Desa Ariona, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur belum juga berakhir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim Maria Afelina M. Hallan mengatakan, hingga hari ini empat orang penyelam telah diterjunkan guna melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam, namun belum membuahkan hasil. Tim kemudian kembali ke darat untuk mengisi ulang tabung serta kembali melakukan pencarian di bawah laut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bikin Heboh, Pecahkan Rekor di Shopee Live dengan Penjualan hingga 90 Kali Lipat
"Empat orang tersebut yakni dua dari Basarnas dan dua Sukarelawan Diving Larantuka," ujar Manggota Hallan kepada media, Senin 28 Agustus 2023.
Untuk diketahui hadir dalam pencarian korban, Tim Basarnas Maumere: Arnol Ileng., Lurah Puken Tobi Wanginbao, Koronatus Sintu Labina., TNI AL/ Babinpotmar Pos Larantuka Koptu Ttu Harjita dan Kopda Bah Muhammad F Rozy., Pol Airud Larantuka Bribda Adi Lapenangga.,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim Maria Afelina M. Hallan, S.Kom, M.Si., Komunitas Diving Bergiat untuk Nusa Flores Timur 2 orang.
Kronologis singkat kejadian :
Jam 09.00 Wita, Andrianus Ama Lein datang ke rumah Andreas Gonsalves Goran dan mengajaknya pergi memancing di Desa Ariona Kecamatan Wotan Ulumado dengan menggunakan sampan Viber (Perahu dayung Kecil).