APBN di Sekitar Kita

- 22 November 2023, 09:54 WIB
Pandu Esmana RHP
Pandu Esmana RHP /Sumber foto dokumen Pandu Resmana RHP/

 

 

 

SuaraLamaholot.com- Sebagai masyarakat awam kita mungkin sering bertanya, apa manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau sering disingkat dengan APBN yang telah kita nikmati secara langsung?. Persepsi penggunaan APBN seringkali hanya terkait untuk membayar gaji Aparatur Sipil Negara, biaya operasional kantor pemerintah dan juga pembangunan-pembangunan yang tidak secara langsung kita manfaatkan.  

Sebagaimana telah disebutkan dalam alinea keempat pada Pembukaan UUD 1945 tentang tujuan Negara Indonesia, APBN dalam penggunaan dan pelaksanaannya merupakan salah satu instrument untuk mewujudkan tujuan bernegara tersebut dimana salah satu fungsi APBN yaitu membiayai kegiatan dan belanja pemerintah baik pusat dan daerah. Dalam pasal 23 UUD 1945 dijelaskan bahwa APBN merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Pada tahun anggaran 2023 ini, besaran belanja yang dianggarkan pada APBN sebesar Rp3.061,2 triliun dengan alokasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp814,7 triliun.

Dengan adanya anggaran belanja sebesar itu, tentu sangat wajar jika kita bertanya, apa saja yang sudah kita rasakan dan apa saja manfaat yang kita terima dari penggunaan APBN. Jika kita bedah lebih rinci terkait belanja Negara yang dianggarkan, ternyata di dalam APBN terdiri dari banyak jenis dan alokasinya. Sebagai contoh dari belanja Pemerintah Pusat ada belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bantuan sosial, belanja subsidi. Sementara itu untuk contoh dari jenis Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa antara lain Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana Desa dan DAK Fisik. Dari jenis belanja ini, kita dapat beralih kepada alokasi Belanja Negara dimana alokasi ini mencakup banyak hal dan banyak sektor. Sebagai contoh untuk Belanja Pemerintah Pusat ada alokasi Sektor Pendidikan, Pertahanan dan Keamanan, Penegakan Hukum, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Kesehatan dan berbagai jenis alokasi lainnya termasuk Alokasi untuk Subsidi dan Bantuan Sosial.

Baca Juga: Pasca Seorang Pria Lansia di Flores Timur Diduga Terkena Sabetan Senjata Tajam, Ini Penjelasan Kapolres Flotim

Lalu apa contoh konkret yang kita rasakan, dari sekian jenis banyak jenis belanja dan alokasi yang dapat kita rasakan sehari-hari?. Menjawab pertanyaan tersebut dapat kita telaah lagi kemanfaatan dari APBN yang kita rasakan secara langsung. Sebagai gambaran, ketika kita menggunakan listrik untuk kebutuhan sehari-hari khususnya untuk penggunaan daya sampai dengan 900 watt, ada peran dan dana APBN yang kita manfaatkan dengan adanya subsidi yang berasal dari APBN. Contoh sederhana lain yaitu ketika kita keluar rumah menggunakan kendaraan bermotor, dimana untuk bahan bakarnya ada dana subsidi dari APBN untuk setiap liternya. Untuk jalan raya khususnya jalan Negara yang kita gunakan ketika bermobilisasi, ada peran APBN dalam Pembangunan jalan raya tersebut. Selain itu dari alokasi untuk sektor pendidikan, kemanfaatan APBN dapat kita nikmati dari fasilitas sekolah yang ada, bantuan operasional sekolah dan juga beasiswa untuk siswa/i yang diberikan. Untuk dunia usaha khususnya sektor UMKM dan usaha ultra mikro, APBN juga turut mengambil bagian dalam bentuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Ultra Mikro (UMi). Jadi di sini peran APBN bukan hanya untuk kegiatan operasional pemerintah semata, namun kemanfaatan APBN juga menyentuh semua lapisan masyarakat dengan berbagai macam bentuk. 

Sementara itu menurut Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan sebagaimana dalam unggahan pada media sosial beliau, diterangkan bahwa kehadiran APBN sering tidak disadari, tidak terlihat, tapi hadir dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Subsidi LPG, listrik, BBM, jalan raya, penerangan jalan, air minum, itu ada karena uang kita yang bersumber dan dikelola dari APBN. APBN dapat dikatakan juga sebagai simbol dan hadirnya negara dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya dalam memberikan dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah baik di pusat dan daerah. Dengan adanya banyak manfaat APBN sebagaimana tersebut, maka tugas kita sebagai masyarakat adalah bagaimana menjaga hasil pembangunan (fasilitas umum) sebagai output APBN yang dihasilkan, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dana yang diberikan dan mengawasi pelaksanaan APBN sehingga nantinya dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.  

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah