Bawaslu Flores Timur Ingatkan Parpol Tidak Gunakan Momen Pemberian Bantuan Korban Erupsi untuk Berkampanye

- 14 Januari 2024, 08:06 WIB
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengingatkan partai politik agar tidak berkampanye dalam momen pemberian bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengingatkan partai politik agar tidak berkampanye dalam momen pemberian bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. /Foto Ilustrasi/ Dok Suara Lamaholot.com/

SuaraLamaholot.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengingatkan partai politik agar tidak berkampanye dalam momen pemberian bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Partai politik diperkenankan memberikan bantuan kepada pengungsi dengan syarat tidak mengandung unsur kampanye," tegas Ketua Bawaslu Flores Timur, Ernesta Katana di Larantuka, Flores Timur, Sabtu kemarin 13 Januari 2024.

Baca Juga: Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang: Perairan Flores Timur Berpotensi Tidak Terjadi ROB

Dalam rangka pengawasan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 di lokasi bencana, Bawaslu Flores Timur mengeluarkan imbauan yang telah berlaku sejak tanggal 2 Januari 2024 dan disesuaikan dengan masa tanggap darurat bencana.

Baca Juga: PVMBG Imbau Warga Waspadai Adanya Potensi Guguran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Selain tidak mengandung unsur kampanye, ujar Ernesta, bantuan harus melalui partai politik, bukan perseorangan.

Bantuan itu juga tidak boleh menyertakan bahan kampanye seperti stiker, poster, atau bahan kampanye lainnya.

Dalam penyaluran bantuan itu, Bawaslu juga melarang partai politik mengklaim atau menggunakan bantuan pemerintah sebagai bantuan partai politik atau calon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Minggu 14 Januari 2024, Dengarkan Suara Hati Anda dan Lakukan Sesuai dengan Intuisi Anda!

"Bantuan disalurkan melalui lembaga resmi dengan tanda terima yang sesuai ketentuan berlaku,"jelasnya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah