Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang: Perairan Flores Timur Berpotensi Tidak Terjadi ROB

- 13 Januari 2024, 20:52 WIB
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson T. Tungga
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson T. Tungga /Dokumen Suara Lamaholot/

 

 

 

SuaraLamaholot.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang memprediksi wilayah perairan di Provinsi NTT dalam sepekan ke depan berpotensi tidak terjadi banjir pesisir pantai (ROB)

"Untuk 1 minggu ke depan tidak ada potensi banjir ROB di wilayah NTT, akan tetapi jika terdapat gangguan siklonik seperti potensi bibit siklon dapat berpotensi mengakibatkan kejadian banjir ROB atau kenaikan air laut serta cuaca buruk. Maka dari itu diimbau untuk tetap memperhatikan informasi dari BMKG terkait cuaca buruk," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson T. Tungga, kepada suaralamaholot.com via layanan WhatsApp, Sabtu 13 Januari 2024.

Untuk wilayah perairan di Kabupaten Flores Timur pada tanggal 14 Januari 2024, jelas Yandri Anderudson T. Tungga, dengan merujuk pada data model seperti gelombang dan angin serta potensi terjadi hujan di wilayah Flores Timur menunjukkan tidak ada potensi terjadinya banjir ROB

Namun demikian, untuk Laut Sawu bagian Selatan prediksi tinggi gelombang berkisar 0.5 - 2.0 meter. Sedangkan, Selat Flores - Lamakera tinggi gelombang berkisar 0.25 - 1.0 meter 

Baca Juga: Tanpa El Nino dan La Nina Curah Hujan di NTT Rendah, Kapan El Nino Berakhir?

Menurutnya untuk tinggi gelombang sekarang ini masih dalam kategori normal seperti biasanya. Kendati demikian, dari data model diperkirakan 3 hari kemudian beberapa wilayah NTT tinggi gelombang mencapai 2 meter. Adapun wilayah perairan yang berpotensi terdampak seperti di Perairan utara Flores, Selat Flores - Lamakera mencapai 1.5 meter.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah