PVMBG Ingatkan Warga Desa Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki Waspadai Aliran Lahar saat Hujan

- 16 Januari 2024, 10:24 WIB
Foto tangkapan layar sebuah video amatir dari warga Desa Nobo, yang terlihat sedang berjalan menginjak lahar dingin dengan tinggi lahar dingin sekitar 10 centimeter
Foto tangkapan layar sebuah video amatir dari warga Desa Nobo, yang terlihat sedang berjalan menginjak lahar dingin dengan tinggi lahar dingin sekitar 10 centimeter /Video/ Ira Djara/

SuaraLamaholot.com - PVMBG terus mengingatkan warga desa di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur agar tetap mewaspadai potensi aliran lahar dingin. Karena terekam adanya turun hujan di puncak tersebut Senin sore kemarin 15 Januari 2024.

"Warga diminta untuk mewaspadai aliran lahar dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi," sebut Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Senin kemarin 15 Januari 2024.

Baca Juga: Prediksi Shio Kambing Selasa 16 Januari 2024, Atasi Stres Anda

Diketahui Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki merekam adanya hujan di puncak gunung dengan intensitas lebat. Selain itu terekam pula getaran banjir di stasiun seismik puncak Gunung Lewotobi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Segera Selesaikan Pembangunan PLBN Terpadu Napan Timor Tengah Utara, NTT

Terkait hal itu, ia pun mengingatkan masyarakat mewaspadai potensi aliran lahar hujan yang terjadi dalam kondisi hujan saat ini.

Lahar adalah endapan material gunung api yang terbawa oleh air hujan melalui sungai atau lembah ketika hujan turun.

Sesuai pemetaan yang dilakukan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara, ada tiga titik lokasi yang sudah dialiri aliran lahar hujan di Kecamatan Ile Bura.

Baca Juga: Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 3 Kilometer, Begini Imbauan PVMBG

Dua lokasi ada di Desa Nobo yang terpantau sudah dialiri oleh hujan, sedangkan satu titik berada di Desa Dulipali. Masyarakat pun diimbau untuk tidak berada di dekat sungai ketika hujan turun terus menerus dengan durasi yang lama.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah