Flores Timur & 20 Kabupaten di NTT Berpotensi Terdampak Bencana Hidrometeorologi Tanggal 23 -28 Januari 2024

- 22 Januari 2024, 22:18 WIB
Beredar dua video amatir berdurasi 30 detik yang diunggah J*S*P*H vhia grup Whats App Berita Flotim-Lembata disusul unggahan 8 foto Syarifahsifah63 menunjukan dengan jelas beberapa rumah warga dan fasilitas umum hancur diterpa badai angin puting beliung.
Beredar dua video amatir berdurasi 30 detik yang diunggah J*S*P*H vhia grup Whats App Berita Flotim-Lembata disusul unggahan 8 foto Syarifahsifah63 menunjukan dengan jelas beberapa rumah warga dan fasilitas umum hancur diterpa badai angin puting beliung. /Grup WA /Berita Flotim - Lembata /

 

 

 

 

SuaraLamaholot.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun El Tari Kupang mengimbau masyarakat yang tersebar di beberapa kabupaten di NTT untuk waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tengggara Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjr bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung) pada periode 23-28 Januari 2024.

Dalam press release yang diterima suaralamaholot.com, Senin 22 Januari 2024, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas Il Eltari BMKG, Sti Nenot'ek merincikan, adapun Kabupaten di NTT yang berpotensi terdampak, yakni; Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTU, Malaka, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. 

 

Lebih lanjut diterangkannya, saat ini sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur telah memasuki musim hujan dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari. Terdapat bibit siklon topis 99S di Daratan Australia bagian Utara, sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga: Jurnalis Pos Kupang Asal Flores Timur Sabet Juara 1 Lomba Apresiasi Jurnalistik Indosat Ooredoo Hutchison

Kondisi dinamika atmosfer juga menunjukkan hangatnya suhu permukaan laut dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer yang mengindikasikan pasokan uap air di wilayah Nusa Tenggara Timur cukup siginifkan yang mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens dan menyebabkan wilayah Nusa Tenggara Timur berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petr dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan. 

 

Stasiun Meteorolog! Kelas Il Eltari Kupang mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan kedepan. 

 

Diharapkan masyarakat tidak panik dan lebin mengantisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjr, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, fasiltas umum —lainnya dan’ sambaran peti. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat, hujan dengan durasi panjang.

Baca Juga: Soroti Isu Rudapaksa, PADMA INDONESIA Desak Kapolres Ngada Ambil Alih Penanganan Perkara

 Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini 3 harian dan peringatan dini nowcasting melalui sosial media @infobmkgeltari dan layanan informasi cuaca 24 jam.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah