ASDP Kupang NTT Tutup Sementara Tiga Rute Penyeberangan Akibat Cuaca Buruk

- 24 Januari 2024, 13:35 WIB
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Kupang untuk sementara menutup tiga rute penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena cuaca buruk yang melanda wilayah laut provinsi itu.
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Kupang untuk sementara menutup tiga rute penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena cuaca buruk yang melanda wilayah laut provinsi itu. /Foto ilustrasi/Wikipedia/

SuaraLamaholot.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Kupang untuk sementara menutup tiga rute penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena cuaca buruk yang melanda wilayah laut provinsi itu.

"Tiga lintasan penyeberangan ditutup sementara yakni Kupang - Rote Ndao, Kupang-Aimere-Waingapu dan Kupang-Kalabahi," kata Manajer Usaha PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Kupang Andri Matte di Kupang, Selasa kemarin 23 Januari 2024.

Dia mengemukakan bahwa, hal itu menjawab pertanyaan seputar dampak cuaca buruk terhadap aktivitas penyeberangan kapal feri di NTT.

Baca Juga: Lelehan Lava Gunung Lewotobi Sejauh 3.770 Meter, UPTD KPH Flores Timur Prakirakan 420 Hektar Hutan Terbakar

Diketahui pengumuman penutupan sementara sejumlah jalur lintasan pelayaran itu juga diumumkan melalui media sosial ASDP Kupang. 

Andri Matte lanjut menjelaskan bahwa, penutupan sementara layanan penyeberangan feri untuk tiga lintasan hanya berlaku pada Selasa 23 Januari 2024 kemarin.

"Untuk penutupan pelayaran rute Kupang-Rote akan diperpanjang penutupannya hingga Rabu dan akan kami buka kembali pada Kamis pekan ini," ungkap dia.

Baca Juga: Fokus Beri Vaksin Anti Rabies, Dinkes Bali Mampu Turunkan Angka Kematian Akibat Rabies

Sementara itu untuk rute pelayaran Kupang - Kalabahi dan Kupang - Lewoleba - Adonara - Larantuka pulang pergi (PP) pada Rabu hari ini 24 Januari 2024 tetap dilayani.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menentukan kegiatan pelayaran.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x