Pasca Gugurnya Dua Anggota Polisi Pos Pol 99 Kabupaten Paniai Papua Tengah, Kapolda Papua Kirim 1 Regu Brimob

- 23 Maret 2024, 13:22 WIB
Pasca gugurnya dua anggota Polri yang bertugas di Pos Pol 99 Ndeotadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, akibat serangan sporadis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri telah mengirimkan satu regu anggota Brimob untuk mengamankan situasi agar kembali kondusif.
Pasca gugurnya dua anggota Polri yang bertugas di Pos Pol 99 Ndeotadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, akibat serangan sporadis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri telah mengirimkan satu regu anggota Brimob untuk mengamankan situasi agar kembali kondusif. /Tribrata News/

SuaraLamaholot.com - Pasca gugurnya dua anggota Polri yang bertugas di Pos Pol 99 Ndeotadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, akibat serangan sporadis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri telah mengirimkan satu regu anggota Brimob untuk mengamankan situasi agar kembali kondusif.

"Saat ini ke 30 personel brimob sudah berada di pos tersebut," terang Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Jumat kemarin 22 Maret 2024.

Baca Juga: Kepribadian Shio Macan Api, Perhatikan Pola Makan Anda!

Dijelaskan, ditugaskannya anggota Brimob di Pos Pol 99 Ndeotadi Bayabiru untuk membantu anggota kepolisian mengamankan wilayah itu setelah sebelumnya KKB melakukan penyerangan hingga menyebabkan dua anggota Polri gugur serta seorang warga sipil.

Baca Juga: Jaga Khamtibmas Menjelang Paskah, Subsatgas Jibom Polda NTT Gelar Ops Semana Santa Turangga 2024

Dalam penyerangan yang dilakukan KKB, pada Rabu 20 Maret 2024 pagi itu, selain menyebabkan dua anggota Polri gugur dan 1 warga sipil turut jadi korban akibat dianiaya. Bahkan dua pucuk senjata api organik jenis AK-47 dibawa kabur anak Aibon Kogoya.

Karena itu selain memulihkan keamanan di wilayah tersebut, juga untuk melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan.

Diketahui Pos Pol 99 Ndeotadi selain ditempatkan anggota Polri juga diperkuat dengan anggota Brimob mengingat wilayah itu sering terjadi gangguan keamanan.

Baca Juga: Puisi Kristina Laga Lela Edisi Sabtu 23 Maret 2024, Aku dan Tuhan

Ketika ditanya tentang apakah penyerangan yang dilakukan anggota KKB terkait upeti mengingat wilayah itu merupakan kawasan penambangan emas yang dikelola secara ilegal, Kapolda Papua menyatakan tidak tertutup kemungkinan penyerangan itu memang terkait upeti seperti halnya yang terjadi beberapa waktu lalu di lokasi penambangan ilegal yang ada di perbatasan antara Kabupaten Pegunungan Bintang-Yahukimo-Boven Digul.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x