Masyarakat NTT Diingatkan Tak Tergiur Calo Penyalur Tenaga Kerja Ilegal

- 29 Mei 2024, 12:12 WIB
Malaysia akan memulangkan 7200 pekerja ilegal Indonesia
Malaysia akan memulangkan 7200 pekerja ilegal Indonesia /Malaydaily

 

SuaraLamaholot - Kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Belu mengharapkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan ajakan calo dan sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia.

RD Maximus Sikone, Pr Ketua Kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Belu, Senin 27 Mei 2024 mengatakan banyak calon pekerja migran Indonesia memilih jalur ilegal.

Baca Juga: RSUD TC Hillers Maumere Luncurkan Program CeReK Rumah Sakit dan Si LaPORS Dukung Pelayanan Kesehatan

Semua itu bermula karena tergiur dengan ajakan calo yang menjanjikan, hingga setelah keberangkatan agen dan oknum pemberangkatan migran ilegal melepas tanggung jawab terhadap pekerja migran Indonesia.

"Karena kasus terakhir, seperti dari kabupaten lain itu mereka diiming-imingi pekerjaan, tetapi setelah mereka pergi, perusahaan itu lepas tanggung jawab. Jadi calo itu dia bekerja, dia memberi iming-iming yang tinggi, nanti sampai di sana calo itu sudah hilang kontak", ungkapnya.

Baca Juga: Top! Universitas Tribuana Kalabahi Masuk 10 Besar Kampus Terbaik di NTT

Lebih lanjut, RD. Maximus Sikone, PR mengungkapkan, setiap warga negara Indonesia berhak untuk bekerja dimana saja, pergi kemana saja serta mendapatkan kehidupan yang lebih baik namun harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Saya juga mau mengimbau kepada calon pekerja migran Indonesia, bahwa semua orang Indonesia ini berhak untuk berpergian kemana saja, berhak untuk bekerja di mana saja, berhak untuk meningkatkan tarif hidup yang layak, hak itu diberikan. Tetapi ingat, ikut aturan yang berlaku", ujarnya.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah