Selain bermafaat untuk kesehatan, sambungnya, para Komunitas Goweser juga akan disuguhi keindahan alam spot pariwisata di Kabupaten Flores Timur yang berpotensi memanjakan mata sekaligus menentramkan batin dan perasaan
Menurut Roy Wenji, menjelajahi jalur-jalur baru dengan komunitas sepeda di Flores Timur itu bisa saja terjadi dan sebelumnya juga pernah dipikirkan oleh komunitasnya
"Kendati tidak seperti Tour de Flores yang kelasnya internasional, tetapi dari komunitas sendiri memiliki kerinduan untuk bisa menjelajah Flores lagi. Hanya kalau khusus di Flores Timur kayaknya kami harus mengumpulkan dana terlebih dahulu, dan juga tidak ada teman untuk Gowes di Flores Timur," katanya
Roy Wenji menambahkan, personel Polda NTT sudah banyak memiliki sepeda dan memiliki hobi bersepeda.
Tak pelak, dalam menyongsong Hari Bhayangkara ia menyarankan untuk dibuat even Gowes dan tuan rumahnya di Kabupaten Flores Timur
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/357x599:2684x1502/x/photo/2024/06/01/1533960077.jpg)
"Kami di Kupang memiliki beberapa komunitas termasuk Komunitas Sepeda Balap Kupang (SBK). Kebetulan, komunitas kami dengan Kapolda NTT sering Gowes bersama. Kalau untuk momen Hari Bhayankara ini, untuk polisi sudah banyak sepeda dan memiliki hobi olahraga sepeda. Jadi, saya pikir tidak ada salahnya menyelenggarakan even dan tuan rumahnya di Kabupaten Flores Timur atau kabupaten/kota lain di NTT. Dan itu sangat bagus karena sebelumnya juga ada even Tour de Flores yang diprakarsai Kapolda NTT Pak Endang,"ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Komunitas Sepeda Balap Kupang belum sekalipun menjelajahi rute-rute baru di Kabupaten Flores Timur. Namun demikian, secara personal beberapa rekan komunitasnya sudah pernah touring dan Gowes di Flores Timur.
"Selain di Flores Timur malah dari ujung Flores ke Ujung Flores dengan titik start mulai dari Larantuka dan finisnya di Labuan Bajo dan itu jalannya satu Minggu,"bebernya