Kisah Hangry Mooy, Dua Kali Ditolak Sang Ayah hingga Kini Jadi Kabag di Rote Ndao

- 5 Juni 2024, 04:06 WIB
Hangry M. J. Mooy, SH, M.Si
Hangry M. J. Mooy, SH, M.Si /Dokumen Suara Lamaholot/

 

 

SuaraLamaholot.com - Hangry M. J. Mooy, SH, M.Si telah menjelma sebagai salah satu sosok yang berpengaruh dan mengemban jabatan yang strategis di Kabupaten Rote Ndao. Pencapaian yang direngkuh oleh suami dari Ny.Windasari N. Sudiarta, SH, M.Hum.,  selepas mengalami dua (2) kali penolakan dari sang ayah  yang berujung pada rasa kecewa dan protes. Namun demikian, pada akhirnya ia berhasil mengkonversinya menjadi prestasi. Berikut sekelumit kisah tentang  Hangry M. J. Mooy

Kepada suaralamaholot.com, Selasa 4 Juni 2024 via layanan whatsApp, Hangry M.J. Mooy menyebut apa yang kini ditapakinya merupakan akumulasi dari resiko dan dorongan untuk terus melangkah dengan tekad yang kuat.

 

Lebih rinci diterangkannya, selepas menamatkan pendidikannya di   SMA Negeri 1 Lobalain,  putra pertama dari pasutri Gabriel Mooy dan Ny. Saartje Henukh  memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Strata 1  pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dan pada tahun 2006 berhasil meraih gelar Sarjana Hukum (SH)

Baca Juga: LAGI! Gunung Lewotobi Laki Laki Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Waspada Potensi Banjir Lahar

Dua tahun berselang dirinya kemudian  melanjutkan pendidikan jenjang Strata 2 (Magister Administrasi Publik) pada Pasca Sarjana Universitas Nusa Cendana Kupang,  dan wisuda pada bulan September tahun 2010.

Pada bulan Oktober tahun 2010, Hangry Mooy memutuskan untuk mencari pekerjaaan dengan mengikuti seleksi penerimaan pegawai di  Perum Pegadaian dan berhasil lulus dan diterima. 

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah