SuaraLamaholot - Intensitas Hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir, tanah longsor dan tumbangnya pepohonan.
Salah satu penyebab dari tingginya intensitas hujan adalah banjir yang merendam beberapa lahan sawah milik warga di Desa Korowuwu Kecamatan Lela Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: DPW Rekomendasi 3 Nama, Ben Polo Maing Berpeluang Diusung Partai NasDem dalam Pilkada Lembata 2024
Salah seorang warga yang lahan sawah miliknya terendam banjir Ester Meo Jumat, 7 Juni 2024 menuturkan lahan sawah miliknya terendam banjir akibat dari hujan lebat yang mengguyur wilayahnya dengan intensitas yang tinggi.
"Padi saya rusak, banjir cukup parah menggenangi lahan padi saya. Kalau tidak cepat surut padi pasti rusak dan terpaksa harus tanam ulang lagi", keluh Ester
Banjir juga menyebabkan kerugian bagi petani yang bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian utama. Hal tersebut juga menyebabkan gagal panen jika tidak segera diatasi.
Selain itu banjir juga dapat merusak infrastruktur irigasi dan jalan yang dibutuhkan untuk mengakses lahan pertanian. Oleh sebab itu dibutuhkan penanganan cepat dan efektif untuk mengatasi dampak banjir pada lahan sawah milik warga agar kerugian dapat diminimalkan.***