BBM Langka, Antrian Kendaraan Mengular di Semua SPBU Kabupaten Sumba Barat

- 19 Juni 2024, 09:10 WIB
Nampang antrian panjang kendaraan bermotor di lokasi SPBU Benita Waikabubak/Foto: Istimewa
Nampang antrian panjang kendaraan bermotor di lokasi SPBU Benita Waikabubak/Foto: Istimewa /

SuaraLamaholot - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Sumba Barat Hampir Di Setiap Hari Spbu Di Sumba Mengalami Kelangkaan Pelayanan Bahan Bakar Minyak. 

Kelangkaan Bahan Bakar Minyak Ini Terjadi Pada Jenis Minyak Bersubsidi.

Hampir di setiap hari SPBU di sumba mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak 

 Informasi yang di peroleh dari masyarakat bahwa hampir setiap hari Bahan Bakar Minyak dari berbagai jenis mengalami kelangkaan kecuali bahan bakar minyak Jenis Pertamax.

Baca Juga: BMKG: Tujuh Wilayah di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang

 Terpantau di Sumba terlihat berbagai jenis kendaraan baik roda 4, roda 6 maupun kendaraan roda dua, mengalami antrian panjang setiap hari. 

Kelangkaan ini terjadi pada bahan bakar minyak bersubsidi. 

Baca Juga: Ragam Kerajinan Nusa Tenggara Timur Pada Komodo Travel Mart 2024

Menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis solar dan bahan bakar minyak bersubsidi lainnya, saat di konfirmasi kepada pihak pengelola atau pengawas SPBU Benita Waikabubak Agustinus Moto Dungga terkait kelangkaan bahan bakar minyak di Sumba Barat menjelaskan bahwa kelangkaan ini terjadi akibat tingkat permintaan pasar yang meningkat dan tidak berbanding lurus dengan tingkat kebutuhan pasar.

Baca Juga: Polres SBD Gelar Bakti Sosial di Sejumlah Rumah Ibadah Sambut HUT Bhayangkara ke-78

Sementara penyediaan kuota yang mengalami keterbatasan, pihak SPBU Benita waikabubak hanya dapat melayani penjualan empat ribu liter untuk BBM jenis solar perhari.

Sementara itu, agus tinus juga mengatakan bahwa setiap hari kuota minyak untuk bahan bakar minyak jenis solar hanya mendapatkan layanan kuota sebanyak delapan ribu liter perhari.

Baca Juga: Ragam Kerajinan Nusa Tenggara Timur Pada Komodo Travel Mart 2024

Sedangkan Bahan Bakar Minyak Jenis pertalite terlayani perhari enam belas ribu liter, dan bahan bakar minyak non subsidi dilayani dengan jumlah yang tidak terbatas dan di sesuaikan dengan permintaan jumlah setiap SPBU oleh pihak Depot Pertamina. 

lebih lanjut agus mengatakan untuk harga bahan bakar minyak masi mengalami stabilitas baik minyak non-subsidi maupun Bahan Bakar Minyak Subsidi, untuk mengurai antrian panjang dan menjaga kelangkaan pelayanan SPBU.

Baca Juga: Selain Ancaman Virus ASF, Pemkab Lembata Tetapkan KLB Rabies

Pihak pengelola SPBU meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penambahan jumlah kuota pengiriman minyak bersubsidi di sejumlah SPBU guna untuk memenuhi permintaan pasar, mengingat saat ini mengalami peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang beredar di masyarakat.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah