Selebgram Ade Chaerunisa Diduga Menghina Orang NTT, Fritz Alor Boy: Jangan Baperan Dikritik

7 Juni 2024, 13:45 WIB
Fritz Alor Boy dan Selebgram Ade Chaerunisa/Foto: Istimewa /

SuaraLamaholot - Tokoh muda Nusa Tenggara Timur (NTT) Fritz Alor Boy menanggapi kasus selebgram Ade Chaerunisa yang tersandung kasus dugaan rasisme terhadap masyarakat NTT.

Fritz menilai Ade Chaerunisa tidak melakukan penghinaan terhadap masyarakat NTT. 

Menurutnya, Ade sedang mengkritik warga NTT agar tidak memakai topeng di media sosial.

Baca Juga: Hadiri Komodo Travel Mart, Angela Tanoesoedibjo Puji Keindahan Destinasi Wisata di NTT

"Pernyataan mana yang mengatakan Mba Ade hina orang NTT? Tolong buktikan pernyataan hinaannya.Jangan Baperan dong," kata Fritz dalam keterangannya, Kamis 6 Juni 2024.

"Saya kira dia hanya mengkritik kita agar kita tidak bertopeng dan ikut gaya-gaya luar negeri," sambungnya.

Baca Juga: Terbongkar! Suami Merantau Kerja, Oknum Guru PNS di NTT Malah Selingkuh sampai Punya Anak

Sebagai aktivis kemanusiaan, Fritz mengaku siap membela Ade. Apalagi Ade sudah berkali-kali meminta maaf.

"Kita harus mau memaafkan dia," sebut Alumni Master Transportasi UGM itu.

Sebenarnya, dari pandangan Frizt, Ade tidak melakukan kesalahan apa pun. Sehingga Ade tidak perlu meminta maaf.

Baca Juga: Polres Malaka Tangani Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur

"Justru kita yang harus sadar diri dan terima kritikannya dengan suka cita," demikian Fritz.

Kontroversi yang dilakukan Ade Chaerunisa ini bermula ketika dalam sebuah Live Instagram di akun @psychedelisha, dia mengomentari warna kulit orang NTT dengan nada merendahkan.

Baca Juga: Maraknya Kasus Rabies, Penjabat Bupati Lembata Minta Masyarakat Proaktif Dukung Vaksinasi

Dalam obrolannya, Ade Chaerunisa menyebutkan seorang pemuda dengan kulit hitam dan kemudian menghubungkannya dengan orang NTT.

Baca Juga: Polres Malaka Tangani Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur

Ade menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kulit gelap seharusnya tidak berlagak seperti orang campuran Arab, melainkan harus menerima bahwa dia adalah orang NTT.

Komentar-komentar tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menarik perhatian Forum Pemuda NTT. 

Mereka memilih untuk mengambil tindakan hukum dengan melaporkan Ade Chaerunisa ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian dan rasisme.***

Editor: Emanuel Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler