SuaraLamaholot - Pemerintah Kabupaten Lembata telah mengambil langkah-langkah proaktif
dalam upaya menekan kasus gigitan hewan penular Rabies, seperti anjing, kucing dan kera.
Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bala, Kamis, 6 Juni 2024 menyatakan bahwa vaksinasi terhadap anjing piaraan terus dilakukan, meskipun terdapat keterbatasan stok vaksin yang telah habis terpakai.
Baca Juga: Rayakan Hari Lansia di Kecamatan Kelubagolit, Berikut Pesan Pj Bupati Flotim
Pemda Lembata sedang menjajaki kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendatangkan stok vaksin rabies yang baru.
Rapat koordinasi juga telah digelar untuk membahas hal teknis terkait vaksinasi total seluruh anjing peliharaan di seluruh wilayah kabupaten.
Baca Juga: Kolaborasi Sineas NTT Gelorakan Perfilman Lewat Flobamora Film Festival 2024
"Saat ini ada beberapa langkah yang diambil, salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan BNPB untuk mendatang stok vaksin rabies, dan kita berharap ini bisa segera dilakukan sehingga bisa melakukan vaksinasi total seluruh anjing peliharaan di Lembata," jelasnya.
Paskalis menegaskan bahwa saat ini stok vaksin rabies kosong di Kabupaten Lembata, namun BNPB siap untuk menurunkan stok vaksin baru. Namun, untuk mendapatkan vaksin baru, Pemda harus mengajukan permohonan terlebih dahulu.