Ansy Lema Dorong Pengembangan Sentra Pertanian dan Kelautan di Manggarai Barat

- 3 Mei 2024, 13:25 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (29/04/2024). Foto: Singgih/vel
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (29/04/2024). Foto: Singgih/vel /

 

SuaraLamaholot - Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menjadi destinasi pariwisata super premium, Anggota Komisi IV DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, menyerukan integrasi mendalam antara pariwisata dan sektor-sektor lokal seperti pertanian, peternakan, dan perikanan.

Menurut Lema, dengan luas wilayah mencapai 9.000 kilometer persegi, dimana 7.000 di antaranya adalah lautan, Manggarai Barat memiliki semua potensi yang dibutuhkan untuk mendukung konsep pariwisata premium dengan sumber daya lokal yang kaya.

 "Destinasi pariwisata kelas dunia ini harus didirikan di atas fondasi yang kuat dalam sektor kelautan dan pertanian untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas yang tinggi bagi para wisatawan," ujar Lema, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin 29 April 2024.

Baca Juga: Mia Khalifa Suka Tandukan Zinedine Zidane, Kenapa?

Dalam pertemuan dengan beberapa stakeholder, termasuk Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional, telah dibahas strategi untuk mendorong produksi lokal yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.

Ini melibatkan pengembangan sentra-sentra pertanian, peternakan, dan perikanan yang dapat menyediakan sayur, buah, dan produk laut segar secara langsung ke pasar pariwisata.

Baca Juga: Akan Dibangun Kampung Nelayan Modern di Labuan Bajo Dukung Pariwisata Berkelanjutan

"Kami telah merancang sebuah orkestrasi kerja sama antar-lembaga yang bertujuan untuk mempersiapkan Manggarai Barat tidak hanya sebagai lokasi wisata tetapi juga sebagai produsen utama bahan pangan berkualitas. Rencana tersebut melibatkan pemetaan komoditas spesifik yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal dan turis internasional,” jelas Lema.

Ansy Lema menekankan pentingnya pengurangan ketergantungan impor makanan yang saat ini masih terjadi

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah