Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Helikopter

- 21 Mei 2024, 07:37 WIB
Presiden Iran ke-8, Ebrahim Raisi merupakan sosok yang terkenal anti-korupsi. Ia juga dikenal sebagai seorang kritikus handal. (Foto: Reuters)
Presiden Iran ke-8, Ebrahim Raisi merupakan sosok yang terkenal anti-korupsi. Ia juga dikenal sebagai seorang kritikus handal. (Foto: Reuters) /

 

SuaraLamaholot - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter, Senin 20 Mei 2024. 

Raisi dinyatakan meninggal syahid, karena menjalankan tugas untuk rakyat Iran. 

"Presiden Republik Iran, Ayatollag Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas. 

Baca Juga: Kabar Duka! Presiden Iran Ebrahim Raisi Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Helikopter

Dia menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid," tulis Kantor Berita Iran (IRNA), dikutip Senin 20 Mei 2024. 

Wafatnya Raisi menjadi duka sekaligus kontroversi karena meninggal mendadak di saat konflik negaranya dengan Israel. 

Saat ini, penyebab kecelakaan helikopter pun tengah diselidiki. 

Baca Juga: Saat Ruben Onsu Sakit, Betrand Peto Pulang Kampung Nenek Meninggal Dunia

Diketahui, Ebrahim Raisi merupakan Presiden Iran yang ke-8. 

Raisi adalah salah satu pria yang beruntung, karena tumbuh besar di keluarga utama. 

Baca Juga: Pulang Kampung, Betrand Peto Beri Kabar Duka Nenek Meninggal di Manggarai NTT

Pria kelahiran 14 Desember 1960 itu berhasil menempuh pendidikan hingga sarjana. Bahkan, Raisi mendapat banyak ajaran dari sejumlah ulama Iran. 

Karena itulah, Raisi tumbuh menjadi pria pemikiran akademis dan religius, namun matang. Dia juga memiliki latar belakang pendidikan hukum. 

Baca Juga: Pimpin Upacara Harkitnas, Kapolda NTT Sampaikan Pesan Kemajuan dan Teknologi

Melalui latar belakang pendidikan hukumnya ini, Raisi memilih karir di dunia pengadilan. 

Di mana sejak 1981, Raisi meniti karir sebagai jaksa kota hingga menjadi jaksa tingkat provinsi. 

Baca Juga: Di Ujung Pengabdian Doris Alexander Rihi, DPRD Flores Timur Minta Maaf dan Ucap Terima Kasih

Langkah mulusnya menjadi jaksa mengantarkannya ke posisi jaksa di tingkat nasional. 

Era 1990-an, Raisi menjabat sebagai jaksa senior, yang dapat mengeksekusi atas perintah pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei. 

Raisi dikenal sebagai sosok yang tegas, kritikus handal, dan anti-korupsi. Inilah yang menjadi modal baginya untuk maju dalam kontestasi Pilpres Iran. 

Baca Juga: Polres Malang Ungkap Motif 5 Pemuda Asal NTT Lakukan Pengrusakan Rumah Kontrakan

Raisi pertama kali mengikuti Pilpres pada tahun 2017 menantang Hassan Rouhani. 

Raisi menganggap Rouhani salah langkah dalam kebijakan politik luar negeri. 

Sayangnya saat itu Raisi kalah, namun hal ini tidak menyurutkan langkahnya. Tahun 2021, dia kembali bertarung di Pilpres Iran, dan berhasil meraih suara tertinggi. 

Baca Juga: 5 Pemuda NTT Pelaku Pengrusakan Rumah Kontrakan di Malang Ditangkap Polisi

Dia pun secara sah menjadi Presiden Iran ke-8 sejak 3 Agustus 2021. Selama menjadi Presiden Iran, Raisi menjadi sosok yang anti-korupsi. 

Berbagai kasus korupsi berhasil diselesaikannya. 

Dia juga berhasil membangkitkan citra Iran di mata dunia internasional, khususnya terkait perjanjian-perjanjian nuklir. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Selasa 21 Mei 2024, Andalkan Kemampuan Anda!

Raisi juga pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Mei 2023. 

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo ini, kedua pemimpin negara membicarakan peningkatan hubungan bilateral.***

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: IRNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah