Ibu Kota Negara Resmi Pindah, Kondisi Jakarta Dipastikan Tidak Berubah

3 Juni 2024, 21:33 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan IKN Nusantara dari lokasi Kantor Presiden di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). (Foto: Biro Pers Setpres) /

Suara Lamaholot - Jakarta tidak akan banyak berubah saat Ibu Kota resmi berpindah ke Kalimantan Timur. 

Hal itu disampaikan kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) M. Ridwan Kamil. 

Menurutnya perpindahan status Ibu Kota dari Jakarta ke IKN tidak serta merta langsung mengubah kondisi Jakarta. Di mana pusat perekonomian telah tercipta. 

Baca Juga: Mengapa Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Erupsi? Ini Penjelasan PVMBG

"Jadi menurut saya, belum terlalu super kritis. Seolah-olah IKN akan mengubah Jakarta," kata Ridwan Kamil, Senin 3 Juni 2024 

Lebih jauh ia mengungkapkan dari pengalaman negara lain bahwa perubahan itu bisa terjadi mencapai puluhan tahun. 

Bahkan ada juga yang mencapai 100 tahun seperti Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Juga: Penjabat Bupati Lembata Sentil ASN yang Tidak Disiplin

"Jakarta itu tidak akan banyak perubahan dari sisi aktivitas karena Washington DC saja butuh 100 tahun. Jadi, IKN itu dalam jangka waktu lima atau 10 tahun tiba-tiba ada perubahan seperti apa yang dikhayalkan, tidak sesederhana itu," ujarnya. 

Oleh karenanya, ucap dia, diskusi terkait tantangan Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara sangat menarik dilakukan. Ketika masuk pada 2030 atau 2045.

Baca Juga: Pj Bupati Lembata Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024 Dalam Apel Kekuatan Terpadu

"Kalau diskusi ini terjadi pada 2030 atau 2045, kekhawatiran itu bisa dibahas lebih jauh. Sebab tantangan Jakarta lima tahun ke depan yaitu dengan tetap memperhatikan krisis iklim dan kondisi kehidupan masyarakatnya," ucapnya. 

Berdasarkan data yang ada, hampir 60 persen penyakit yang diderita warga Jakarta yaitu terkait permasalahan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Ini karena faktor udara dan polusi.

Baca Juga: Penjabat Bupati Lembata Minta ASN Harus Riang Gembira, Jangan Seperti Pelayat Jenazah

"Sekarang lima tahun ke depan Jakarta harus merespon krisis iklim. Dan juga kehidupan masyarakat," katanya.***

Editor: Emanuel Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler