Network
SuaraLamaholot - Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali kepada pejabat eselon II dan III menyentil perilaku Aparatur Negara (ASN) yang menurutnya seperti pelayat jenazah.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali saat apel kekuatan terpadu di halaman depan kantor Bupati Lembata, Senin 3 Juni pagi.
"Menjadi ASN itu jangan seperti pelayat jenazah, muka sedih, tapi harus riang gembira begitu," sentil Pj Bupati Paskalis Ola.
Baca Juga: Bupati Manggarai Tanam Jagung Hibrida Program UPSUS Ketahanan Pangan
Pj Bupati saat itu mengingatkan bahwa dalam bekerja harus selalu riang gembira jangan ada beban di dalam pikiran, termasuk benturan kepentingan menjelang Pilkada November mendatang. Hal ini akan berdampak pada capaian kinerja.
Selain itu, Pj Bupati juga tekankan netralitas ASN dalam persoalan politik praktis. Ditegaskan bahwa ASN adalah salah satu komponen terpenting perekat bangsa.
Baca Juga: Serahkan Sertifikat Tanah, Bupati Manggarai: Program PTSL Memberikan Kepastian Hukum
"Kita ini adalah perekat bangsa. Kalau teman-teman lihat di nilai dasar kode etik ASN itu. Kita adalah perekat bangsa, jangan sampe kita meretakkan harmoni sosial yang ada," pesan Pj Bupati Tapo Bali.
Untuk hal itu, pertama yang harus dilakukan ASN menurut Pj Bupati adalah pikul Taan Tou di lengan kiri. Pernyataannya ini bukan tanpa sebab. Ini berkaitan dengan kedisiplinan ASN terutama dalam berpakaian dinas.
