Network
SUARA LAMAHOLOT – Generasi muda diajak memanfaatkan ajang World Water Forum ke-10 untuk turut berperan aktif dalam mitigasi dampak bencana akibat perubahan iklim.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama forum yang digelar di Bali 18--25 Mei 2024, yaitu memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, air, serta dampaknya terhadap sektor-sektor vital.
Demikian dikatakan Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang SumberDaya Air Firdaus Ali, Minggu 28 April 2024.
Baca Juga: Intip Keindahan Pantai Walakiri Sumba, Spot Ideal Nikmati Sunset Cocok buat Penikmat Senja
Kementerian PUPR dalam kegiatan-kegiatan yang membahas isu air, baik nasional maupun internasional pun melibatkan para pemuda. Termasuk mendorong partisipasi nyata mereka di ajang World Water Forum ke-10.
Sejumlah peserta berdiskusi pada sesi Diskusi Grup Thematic Process Break-Out saat acara The 10th World Water Forum Kick-Off Meeting di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis 16 Februari 2024.
Baca Juga: Intip Keunikan Danau Weekuri, Surga di Pelosok Sumba NTT
Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10 memfasilitasi berbagai diskusi yang membahas lebih lanjut soal enam topik pengelolaan air lewat proses tematik dan regional.
“Generasi muda itu juga mengadakan rangkaian kegiatan seminar, webinar dan juga mengikuti kompetisi di lapangan. Mereka juga kita ajak ke forum-forum luar negeri, kita kenalkan dengan generasi muda negara lain,” kata Firdaus Ali.
