Network
SuaraLamaholot - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah pejabat moneter ke Istana Merdeka, Kamis 20 Juni 2024.
Yaang dipanggil antara lain Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Hadir juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Beri Bansos untuk Pelaku Judi Online
Saat ditanya wartawan, Sri Mulyani membenarkan pemanggilan itu terkait kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Iya," jawabnya singkat sambil berjalan cepat masuk ke Istana. Nilai tukar rupiah anjlok ke level terendah sejak April 2020.
Baca Juga: Pakar Siber Soroti Modus Baru Judi Online Melalui Deposit Pulsa
Pada Kamis 20 Juni 2024, kurs rupiah spot berada pada posisi Rp16.430 per dolar AS.
Ini berarti pelemahan dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya yang mencapai Rp16.365 per dolar AS.
Sementara itu, BI telah menahan suku bunga acuan pada level 6,25 persen.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polres Lembata Berbagi Kasih di Panti Asuhan
Menurut Perry, intervensi pasar masih akan berlanjut dan pihaknya akan menggunakan perangkat moneter untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.***
