Suara Lamaholot - Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLBF) bersama organisasi non-pemerintah (NGOs) dan Atlantis International College (AIC) di Labuan Bajo, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor BPOLBF pada Rabu, 15 Mei 2024.
Kegiatan ini merupakan upaya memperkuat berbagai langkah pengembangan Labuan Bajo Flores sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan mengeksplorasi peluang kolaborasi di industri pariwisata.
Baca Juga: Kasus Babi Mati di TTU Terus Bertambah, Peternak Resah
Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, dalam menyikapi pertumbuhan pesat industri pariwisata Labuan Bajo Flores, kolaborasi yang melibatkan semua pihak menjadi sangat penting guna memastikan tercapainya tujuan pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan.
Hal dapat dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, budaya, pemberdayaan, dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca Juga: Polisi Sahabat Anak, Polres Alor Terima Kunjungan Anak TK
"Dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, diharapkan semua pihak lebih mengutamakan pendekatan tata ruang budaya yang sesuai dengan alam dan lingkungan. Harus memperhatikan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat lokal," ungkap Frans.
Frans juga menambahkan jika saat ini BPOLBF sedang mengembangkan Parapuar yang akan menjadi destinasi wisata baru di dalam Kota Labuan Bajo.
Baca Juga: Audiensi Dengan Guru Penggerak, Pj Bupati Lembata: Pendidikan Kunci Kemajuan Suatu Bangsa