Bantu Promosi Potensi Wisata NTT, 23 Duta Besar Berkunjung ke Labuan Bajo

- 28 Juni 2024, 17:16 WIB
Sesi Foto Bersama 23 Duta Besar Bertempat di Kawasan Wisata Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Dok: Epi Wahab/RRI)
Sesi Foto Bersama 23 Duta Besar Bertempat di Kawasan Wisata Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Dok: Epi Wahab/RRI) /

SuaraLamaholot - Sebanyak 23 Duta Besar (Dubes) asing yang berada di Jakarta melakukan kunjungan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 27 hingga 30 Juni 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai potensi daerah, khususnya di Labuan Bajo dan NTT.

Baca Juga: Pj Bupati Kupang Alexon Lumba Dorong Kemajuan Pertanian dan Wisata di Semau

“Saya hadir hari ini dengan 23 Duta Besar asing yang ada di Jakarta. Kami membawa mereka ke sini pertama-tama untuk mengenalkan potensi daerah, baik dari segi investasi, perdagangan, maupun pariwisata,” kata Siti Nugraha Mauludiah pada Kamis, 27 Juni 2024.

Ia juga berharap melalui kunjungan ini, para Dubes dapat melihat langsung potensi investasi yang ada dan mempromosikannya kepada investor di negara asal mereka. 

Baca Juga: Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres Flores Timur I Nyoman Putra Sandita Cs Tanam Anakan Pohon

Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat memperkenalkan pariwisata Labuan Bajo dan NTT secara lebih luas, serta sebagai bentuk gastrodiplomasi dengan mengenalkan kuliner Indonesia kepada para Dubes.

“Kami berharap mereka bisa mempromosikan pariwisata Labuan Bajo dan NTT kepada masyarakat di negara mereka. Selain itu, kami berharap mereka tertarik untuk mengajak pengusaha dari negara mereka untuk berinvestasi di sini. Dalam konteks gastrodiplomasi, kami juga mengenalkan makanan Indonesia kepada sahabat-sahabat kita dari negara asing,” tambah Siti Nugraha Mauludiah.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah