Richard Nixon dan Mao Zedong Bertemu, Era Baru Hubungan AS-China

- 9 Juni 2023, 01:51 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Cina
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Cina /Retizen.Republika/

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyebut pertemuan yang melibatkan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink itu sebagai upaya untuk "membuat kemajuan dalam hal membuka jalur komunikasi tambahan."

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Kyodo, pembicaraan itu terjadi setelah para pejabat AS pekan lalu mengakui bahwa William Burn, Direktur Badan Intelijen Pusat AS dan salah satu orang kepercayaan Presiden Joe Biden, mengunjungi China pada Mei.

Sedangkan pihak Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (6/3) mengatakan kedua pihak mengadakan "komunikasi yang bebas, membangun dan bermanfaat" untuk perbaikan hubungan antara kedua negara.

Baca Juga: Ketua DPRD Lembata Minta Pemkab Lembata Siapkan Lahan Bangun Markas Kodim, Sekda Tapobali: Menunggu Keputusan

China mengklarifikasi "posisi resmi terhadap Taiwan" dan isu-isu prinsip utama lainnya serta kedua negara sepakat untuk melanjutkan komunikasi, kata kementerian itu.

Hal itu juga selaras dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu yang dalam KTT Keamanan Asia di Singapura, Minggu, mengatakan bahwa negaranya mengutamakan dialog ketimbang konfrontasi.

Senada dengan itu, Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam wawancara dengan CNN pada Minggu bahwa AS berusaha menjaga "dinamika yang stabil antara China dan Taiwan" dan menghindari konflik "yang dapat menghancurkan ekonomi global."

Tuntutan ekonomi

Terkait dengan perekonomian, kantor berita Xinhua juga melaporkan laporan dari situs berita AS Axion pada 3 Juni yang menyatakan bahwa tuntutan kondisi ekonomi saat ini membuat banyak CEO terus berdatangan ke China dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di AS.

Contohnya, CEO Tesla Elon Musk pekan lalu mengunjungi Beijing dan mengatakan bahwa AS dan China saling terkait seperti halnya kembar siam, sebut laporan itu. Selain itu, CEO JPMorgan Jamie Dimon juga berada di Shanghai setelah melipatgandakan jumlah karyawan bank itu di China selama empat tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x