Tanggapi Keluarnya PKB dari KIM, Prabowo: Santai Saja Itu Bagian dari Proses Biar Rakyat yang Menilai

- 2 September 2023, 16:53 WIB
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menanggapi bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan adalah bagian dari proses demokrasi.
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menanggapi bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan adalah bagian dari proses demokrasi. /prabowo/

Suara Lamaholot.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menanggapi bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan adalah bagian dari proses demokrasi.

Dikutip dari Antara, Sabtu 2 September 2023. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan pandanganya saat deklarasi Partai Gelora Indonesia mendukung dirinya sebagai bacapres RI 2024-2029. Ia berpandangan bahwa pada akhirnya rakyat sebagai pemilih yang akan menilai dan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan saat Pemilihan Presiden Tahun 2024 mendatang.

"Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah, ya. Santai saja. Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai. Rakyat menilai setiap perbuatan, setiap ucapan, dan rakyat tidak bodoh. Rakyat tidak bisa dibohongi. Semuanya kami serahkan kepada rakyat," tanggap Prabowo.

Baca Juga: Resmi Masuk KIM, Ketum Partai Gelora Sebut Sosok Prabowo Man of The Moment

Ketua umum Partai Gerindra itu pun menyatakan tidak sependapat apabila ada pandangan bergabungnya Partai Gelora Indonesia ke KIM sebagai pelipur lara pengganti PKB yang ke luar dari koalisi yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Demokrasi itu tidak ada lara-laraan. Nggak ada lara-laraan. Tidak ada pelipur-pelipuran," sebut Prabowo.

Saat acara deklarasi tersebut, Prabowo juga beberapa kali menyampaikan istilah "pengkhianatan" yang menurutnya tidak ditujukan ke PKB. Prabowo menekankan dia tidak masalah apabila dirinya dibohongi ataupun dikhianati.

Baca Juga: Wow! Motor Legenda Pabrikan Piaggio Lahir Kembali dengan Desain Mujarab, Salah Satunya Vespa GTV

"Boleh Prabowo dibohongi, boleh Prabowo dikhianati, asal jangan Prabowo bohong dan berkhianat," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan pada akhirnya rakyat yang akan memberikan keputusan dalam memilih pemimpinnya ke depan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah