Polemik Pulau Rempang Menteri Bahlil Sebut Bukan Penggusuran Tapi Penggeseran? Begini Penjelasannya

- 25 September 2023, 21:05 WIB
Presiden Jokowi meminta penyelesaian masalah lahan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau diselesaikan dengan mengutamakan hak dan kepentingan masyarakat.
Presiden Jokowi meminta penyelesaian masalah lahan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau diselesaikan dengan mengutamakan hak dan kepentingan masyarakat. /Berita Solo Raya/

Suara Lamaholot.com - Presiden Jokowi meminta penyelesaian masalah lahan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau diselesaikan dengan mengutamakan hak dan kepentingan masyarakat.

Sehubungan dengan itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri terkait di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 25 September 2023.

Berhubung dengan atensi Presiden itu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun sependapat untuk melakukan penyelesaian secara baik.

Baca Juga: Pakar Politik Dr Sugeng Sebut Opsi Terakhir yang Tepat Yakni Duet Antara Prabowo dan Ganjar

“Tadi bapak Presiden dalam arahan rapat pertama adalah untuk penyelesaian masalah Rempang harus dilakukan secara baik, secara betul-betul kekeluargaan, dan tetap mengedepankan hak-hak dan kepentingan masyarakat di sekitar di mana lokasi itu diadakan,” ungkap Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Menteri Bahlil pun mengaku diberikan tugas khusus oleh Presiden untuk menyelesaikan persoalan di Rempang dengan baik dan melibatkan kementerian lain.

Dia melaporkan kepada Kepala Negara bahwa dari 17.000 hektare area Pulau Rempang, hanya 7.000-8.000 hektare yang bisa dikelola, sedangkan selebihnya adalah hutan lindung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Selasa 26 September 2023, Jangan Takut untuk Mengambil Sikap Atas Apa yang Benar!

"Dan kami fokus pada 2.300 hektare tahap awal untuk pembangunan industri yang sudah kami canangkan tersebut untuk membangun ekosistem pabrik kaca dan solar panel," ungkap Bahlil.

Dia mengungkapkan dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat di Rempang beberapa hari lalu, dirinya telah menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Rempang bukan penggusuran atau relokasi, melainkan penggeseran.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah